Rencana penggunaannya tidak ada pembuatan sirkuit. Sebab, urusan infrastuktur balapan sepenuhnya diurus pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Kerja sama Jakpro dengan Ancol menggunakan sistem business-to-business (B2B). Bahkan, Jakpro harus menyewa lahan milik Ancol nantinya.
"Dana untuk Formula E dilakukan Jakarta Propertindo. Kita hanya lahan dan sistemnya B2B. jakpro akan menyewa ke kita. Kemudian, ada mekanisme bagi hasil dari ticketing," ucapnya.
"Makanya, kami tegaskan sekali lagi kita komitmen untuk tidak memakai dana untuk Formula E. Dana yang dilakukan Formula E dilakukan oleh Jakpro," pungkasnya.
Baca Juga:Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 di JIS Ditunda, Ahmad Dhani: Bukan Pembatalan