Pertanyakan Karangan Bunga Jakpro di Balai Kota, Ketua DPRD DKI: Si Cantik Siapa? Direktur SDM Selingkuh?

Tiga karangan bunga berisi protes terhadap PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terpajang di Balai Kota DKI Jakarta.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 01 November 2022 | 18:28 WIB
Pertanyakan Karangan Bunga Jakpro di Balai Kota, Ketua DPRD DKI: Si Cantik Siapa? Direktur SDM Selingkuh?
Tiga karangan bunga berisi protes terhadap PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terpajang di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/11/2022). (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan soal karangan bunga yang menyinggung PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang terpajang di Balai Kota DKI Jakarta. Ia mengaku heran terkait isi karangan bunga dari soal nepotisme hingga "si cantik".

Pertanyaan soal karangan bunga ini dilontarkan Prasetio dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Hotel Grand Cempaka, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Ia meminta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Fitria Rahadiani menjelaskan hal ini.

"Sekalian nanti jelasin ini ada bunga-bunga cinta (karangan bunga) di Balkot (Balai Kota--red) mengenai Jakpro," ujar Prasetio, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga:Soal Karangan Bunga Dugaan Nepotisme di Jakpro, Ketua DPRD DKI: Ini Persoalan Serius

Fitria menjawab, pihaknya juga sedang menelusuri soal karangan bunga tersebut. Pihak Direksi Jakpro sudah dipanggil untuk dimintai keterangan mengenai hal ini.

"Untuk sementara untuk bunga-bunga cinta sedang kami sedang proses panggil, investigasi lebih lanjut seperti apa kondisinya," ucapnya.

Menimpali, Prasetio mempertanyakan soal "si cantik" yang disebut dalam salah satu karangan bunga sebagai orang yang diperjuangkan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Jakpro.

"Dirut SDM-nya selingkuh apa gimana? Yang namanya si cantik tuh sopo (siapa--red)?" tanya Prasetio.

"Kami masih proses penyelidikan pak, ada di internal Jakpro," jawab Fitria.

Baca Juga:Karangan Bunga Protes Kasus Nepotisme di Jakpro Terpajang di Balai Kota: Pak Heru dan Pak Pras Tolong!

Prasetio pun berpesan agar Pemprov DKI tak tebang pilih pada jajaran direksi yang merugikan BUMD. Jika memang ada kehadiran direksi yang merugikan, maka ia meminta segera lakukan pergantian.

"Tolong ini bu jadi perhatian, karena bukan apa-apa. Jakpro ini kan kita proyeksikan sebagai salah satu BUMD terbesar di DKI Jakarta. Ya kalau cuma buat ganjelan aja mendingan kita singkirin orang-orang seperti itu," pungkasnya.

Sebelumnya, tiga karangan bunga berisi protes terhadap PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terpajang di Balai Kota DKI Jakarta. Dari tulisannya, terdapat dugaan nepotisme dalam tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

Salah satu karangan bunga berisi sindiran kepada pihak Direktur SDM bernama M Taufiq. Sebab, pengirim mengaku merupakan 20 Kepala Divisi (Kadiv) baru di Jakpro yang merupakan hasil nepotisme.

"Kami 20 Kadiv baru Jakpro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme," demikian bunyi salah satu karangan bunga, Selasa (1/11/2022).

Karangan bunga lainnya menuliskan pesan untuk Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Keduanya diminta mencarikan pimpinan yang bekerja untuk Jakpro.

"Bukan untuk 'si cantik'. Dir. SDM Biang Keladi," kata karangan bunga itu.

Terakhir, karangan bunga ketiga menyebut kondisi Jakpro saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Karena itu, mereka meminta tolong kepada Heru dan Prasetio agar menyelematkan Jakpro.

"Tolong selamatkan Jakpro."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak