Ketua RW Sebut Anak Kyai Korban Penganiayaan di Tambora Sempat Ingin Melarikan Diri saat Disekap

AZ mendapat penganiayaan dengan menggunakan selang dan sarung samurai di sejumlah bagian tubuh, seperti tangan dan paha.

Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Rabu, 09 November 2022 | 17:11 WIB
Ketua RW Sebut Anak Kyai Korban Penganiayaan di Tambora Sempat Ingin Melarikan Diri saat Disekap
Ilustrasi satpam melakukan penganiayaan (Shutterstock).

AZ yang memiliki keterbelakangan mental itu kemudian diborgol di sebuah kursi. Kedua oknum satpam ini kemudian mengintrogasi AZ.

Saat introgasi, kedua satpam ini kemudian melakukan pemukulan terhadap AZ, dengan menggunakan selang air dan sarung samurai kebagian punggung, lengan dan paha kanan. Tak sampai disitu, rambut korban juga dicukur menggunakan alat cukur listrik hingga botak.

“Kemudian, pada Jumat pagi sekira Pukul 07.00 WIB korban baru dilepas oleh Satpam lain, kemudian disuruh pulang,” kata Putra saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2022).

Dalam keadaan babak belur, AZ pulang ke rumah. Setibanya di rumah, ia kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

Baca Juga:2 Satpam Stasiun Duri Aniaya Anak Kiai Gegara Bakar Sampah Di Pinggir Rel: Tangan Diborgol, Dipukuli Lalu Dicukur Botak

Barang bukti Satpam Stasiun Duri aniaya anak kiai. (Ist)
Barang bukti Satpam Stasiun Duri aniaya anak kiai. (Ist)

Diketahui, orang tua korban merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Asalafiyah, Kyai Dedi Syahroni.

Dedi yang tidak terima atas perlakuan kedua pelaku, Dedi kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Tambora.

"Pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti yakni satu buah selang air ukuran 90 cm, satu buah sarung samurai warna hitam, alat cukur rambut, dan borgol besi," ungkap Putra.

Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini kedua satpam tersebut telah diamankan di Polsek Tambora.

“Mereka kami jerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana 5 Tahun 6 bulan penjara," pungkasnya.

Baca Juga:Kacau! Kadispora Papua Barat Jadi Tersangka Dan Ditahan Gegara Aniaya Tiga Wanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak