SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Jumat Curhat secara serentak di 740 titik. Kegiatan ini dilakukan untuk mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat hingga mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahannya.
"Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program prioritas Kapolri yang digagas oleh Mabes Polri untuk mendengarkan langsung masukan warga, kemudian dicatat dan dicarikan solusinya oleh seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia," kata Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran saat memimpin kegiatan Jumat Curhat di kawasan Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2022).
Fadil menyebut program serupa sebenarnya juga telah dilakukan Polda Metro Jaya. Program dengan nama ADA Polisi ini bahkan menurutnya telah berlangsung selama 10 bulan.
"Program yang telah berlangsung selama lebih dari 10 bulan terakhir ini menghadirkan tim Polsek di setiap RW untuk melakukan dialog, diskusi dengan warga, agar mendapatkan data objektif tentang dinamika sosial di akar rumput yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat," katanya.
Baca Juga:Perjalanan Kasus Bripka HK sampai Didemosi 4 Tahun Gegara Selingkuh, Istri Kecewa
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengklaim program ADA Polisi terbukti dapat menurunkan angka kejahatan jalanan yang terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya kejahatan jalanan tawuran.
"Melalui program ADA Polisi, Polda Metro Jaya telah berhasil menurunkan angka beberapa jenis kejahatan jalanan, di antaranya tawuran, yang menurun hingga 49 persen selama program ADA Polisi mulai diimplementasikan pada bulan Maret 2022," klaimnya.
Lebih lanjut, Fadil menyampaikan akan terus menggerakkan satuan kerjanya untuk menghimpun berbagai masukan dari masyarakat. Baik secara langsung dalam pertemuan berkala maupun melalui media sosial.