Cara Kampus UNJ Edukasi Siswa dan Warga Merawat Lingkungan hingga Ramah Ular

Masyarakat perlu dicerahkan tentang perubahan iklim, pengolahan limbah, pemanfaatan sumber daya alam hingga isu-isu lingkungan lainnya.

Riki Chandra
Sabtu, 19 Agustus 2023 | 08:14 WIB
Cara Kampus UNJ Edukasi Siswa dan Warga Merawat Lingkungan hingga Ramah Ular
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), melakukan edukasi kepada warga dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (P2M). [Dokumen pribadi]

SuaraJakarta.id - Masyarakat perlu dicerahkan tentang perubahan iklim, pengolahan limbah, pemanfaatan sumber daya alam hingga isu-isu lingkungan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam sebagai tempat hidup manusia.

Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rusdi mengatakan, edukasi perlu rutin dilakukan kepada masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (P2M).

Menurutnya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen tahun 2023 ini harus dikembangkan lagi. Dengan kata lain, tidak hanya dalam lingkungan sekolah, namun juga diperluas ke lingkungan masyarakat umum.

"Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan memanfaatkan keberadaan Edu-Ecofarm UNJ yang terletak di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga:Kolaborasi Esports dan Pendidikan, Moonton Beri Beasiswa di 2 Kampus Tanah Air

Rusdi berharap agar kegiatan tersebut dapat mendekatkan kampus dengan masyarakat sekitar. Dengan begitu, masyarakat merasakan manfaat keberadaan kampus sebagai sumber ilmu dan sumber belajar untuk masyarakat umum.

Diketahui, pengabdian masyarakat bertema "Pemanfaatan Edu-Ecofarm UNJ untuk Meningkatkan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan dan Siswa dalam Pembelajaran Biologi" itu berlangsung di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berdasarkan sasarannya, kegiatan ini dibagi atas dua kelompok besar yaitu kelompok siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 103 Jakarta Timur (28 Juli 2023) dan kelompok masyarakat yang bertempat di Balai Warga RW 014 Kel Duren Sawit Kec Duren Sawit (29-30 Juli 2023).

Kegiatan dengan sasaran siswa sekolah, dosen-dosen Prodi Pendidikan Biologi melakukan pelatihan dan pengembangan media pembelajaran biologi berbasis praktik.

Salah seorang narasumber, Ade Suryanda menyampaikan materi program penyadartahuan tentang ular. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan sikap manusia ramah ular.

Baca Juga:Pengertian Tingkat Akreditasi Kampus: A, B, C, Unggul, Baik, dan Tidak Terakreditasi

Kemudian, Diana Vivanti Sigit memberikan edukasi budidaya maggot lalat black soldier fly (BSF) sebagai pendegradasi sampah organik dan penghasil pupuk kasgot bagi siswa SMA.

Selain itu di kelas terpisah, Refirman Dj melakukan praktik keterampilan penilaian authentik berbasis pembelajaran biologi berdiferensiasi, yang dilanjutkan dengan praktik menanam dalam rangka pemanfaaan Eduecofarm sebagai sumber belajar biologi SMA.

Daniar Setyo Rini memberikan pengetahuan terkait penggunaan teknologi plannet dan google lens dalam kegiatan identifikasi tumbuhan. Berakhir dengan pemaparan Nailul Rahmi Aulya tentang pelatihan membuat media pembelajaran herbarium pada materi identifikasi tumbuhan.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif antusiasme peserta. Para siswa menyatakan bahwa mereka mendapatkan pengalaman baru dan menjadi lebih paham mengenai pemanfaatan sumber daya alam yang baik di lingkungan.

Kepala sekolah SMAN 103 Jakarta Timur, Suparini, mengaku beruntung sekolahnya terpilih sebagai tempat pelaksanaan P2M Program Studi Pendidikan Biologi UNJ.

"Semoga sekolah kami bisa terus diberikan kesempatan untuk bekerja sama baik dalam kegiatan-kegiatan seperti P2M ini ataupun dalam kegiatan lainnya," katanya.

Sementara itu, kegiatan selanjutnya menyasar masyarakat untuk melakukan pelatihan pemanfaatan sumber daya alam dalam meningkatkan keterampilan masyarakat. Narasumber dan materi yang disampaikan antara lain: Pemanfaatan Serasah di Edu-Ecofarm sebagai Pupuk Kompos oleh Mieke Miarsyah, yang kemudian dilanjutkan dengan edukasi pengelolaan limbah domestik menjadi Eco Enzyme oleh Yulilina Retno, D.

Selanjutnya, Eka Putri Azrai menyampaikan matero Edukasi pengeolahan limbah menjadi pupuk organik cair. Pada hari berikutnya, materi terkait pembelajaran teknik handiling dan perawatan kelinci disampaikan oleh Fitria Pusparini. Kemudian, Erna Heryanti dan Rusdi menyampaikan materi edukasi budaya ikan dalam ember (budikdamber). Annisa Wulan Agus Utami, menyampaikan materi Pemanfaatan Sumber Daya Lokal sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk Menunjang Urban Farming. Diakhiri dengan pelatihan akuaponik oleh Supriyatin.

"Pelatihan ini kami harap tidak hanya sekali, namun Kerjasama ini dapat berlanjut sehingga UNJ dapat membina warga kami bahkan Duren Sawit menjadi desa binaan," kata Ketua RW 014, Hasmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak