Sebuah pisau juga masih tertancap di tubuh Panca yang terbaring di dalam kamar mandi dengan kondisi bersimbah darah.
Pesan Berdarah untuk Bunda
Saat warga masuk secara paksa ke dalam runah kontrakan panca, ditemukan sebuah pesan untuk istrinya, Devnisa Putri yang ditulis di atas lantai.

“Puas Bunda, Tx For All,” tulis pesan yang diduga ditulis dengan darah tersebut.
Baca Juga:Jasad 4 Anak Tewas Dibunuh Di Jagakarsa Telah Diautopsi, Sang Ayah Dipindah Ke RS Polri Kramat Jati
Meski demikian, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, dirinya tidak ingin terlalu dini menyimpulkan itu semua. Pihaknya masih melakukan pendalam terkait peristiwa ini, termasuk pesan untuk bunda.
“Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai,” jelasnya.
Ade Ary juga menyebut, pihaknya bakal melakukan uji laboratoris terkait tulisan tersebut.
"Akan kami lakukan uji laboratoris," katanya.
Aniaya Istri Diduga Selingkuh
Baca Juga:Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Batu ke Kaca KRL di Stasiun Tanjung Barat
Sebelum keempat anaknya ditemukan tewas di atas ranjang, Panca ternyata sempat menganiaya istrinya, Devnisa Putri karena diduga selingkuh. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah mereka pada Sabtu (2/12/2023) lalu.