Pengantaran Bantuan PKH dan Sembako ke Rumah KPM Jadi Metode Unggulan Pos Indonesia

Tika bersyukur menerima uang bansos Program Sembako senilai Rp600 ribu.

Fabiola Febrinastri
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:06 WIB
Pengantaran Bantuan PKH dan Sembako ke Rumah KPM  Jadi Metode Unggulan Pos Indonesia
Proses pengantaran bantuan PKH dan sembako ke rumah KPM. (Dok: Masayu)

Kesuksesan penyaluran bansos hingga diterima oleh KPM yang berhak ini tak lepas dari kontribusi para pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka bertugas mensosialisasikan penyaluran bansos kepada KPM sekaligus mendampingi saat pencairan dana bansos.

"Koordinasi dengan pihak Pos terjalin baik sekali sejak bansos diturunkan kepada pihak Pos. Saya selalu berkoordinasi sampai bantuan tiba di tangan KPM," kata Pendamping TKSK Kecamatan Bandung, Rini Nurdiani.

Proses pendampingan dilakukan mulai dari pengumuman rencana penyaluran bansos hingga hari pengambilan bansos di Kantorpos, di komunitas, maupun diantarkan langsung ke rumah KPM.

"Tugas saya sebagai pendamping TKSK khususnya di bantuansosial ini, kami mendampingi KPM dari pemberian barcode sampai pengambilan di Kantorpos. Saya juga mendampingi KPM yang tidak bisa mengambil ke Kantorpos atau door to door. Saya berkoordinasi dengan pihak Pos, kemudian pihak Pos datang mengantarkan bansos ke rumah KPM, karena bansos uang ini tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, termasuk saya sebagai pendamping," kata Rini.

Baca Juga:Dengan Teknologi Digital PGC, Pos Indonesia Salurkan Bantuan Pangan CBP 2024 karena Teruji Cepat dan Akuntabel

Rini menyoroti layanan pengantaran bansos ke rumah KPM. Dengan adanya layanan tersebut KPM yang berhalangan datangke Kantorpos tidak perlu khawatir dana bansos yang menjadi haknya akan hilang.

"Saya sangat terbantu dan luar biasa pelayanan Pos di mana warga kami yang tidak bisa datang mengambil ke Kantorpos, diatidak kehilangan bansos. Pos langsung tanggap turun tangan kelapangan. KPM sangat terbantu," tuturnya.

Rini pun berharap Pos Indonesia terus mempertahankan pelayanan yang sudah sangat baik, bahkan jika perlu ditingkatkan.

"Harapan saya pelayanannya bisa ditingkatkan lagi dengan pelayanan langsung kepada masyarakat. Harapan saya lebih baik lagi PT Pos yang melayani masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, petugas Pendamping PKH, Esthi Styasari juga memberikan apresiasi kepada Pos Indonesia karena mampuberkoordinasi dengan baik.

Baca Juga:Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Bantuan CBP Tepat Waktu

"Koordinasi dengan PT Pos berjalan baik. Kita selaluberkoordinasi kalau ada pencairan penyaluran bansos oleh PT Pos. Pelayanan cukup baik," kata Esthi.

Esthi mengaku belum pernah mendampingi saat pencairanbansos di rumah KPM. Selama ini, KPM yang berada di bawahnaungannya selalu mengambil langsung ke Kantorpos.

"Selama menjadi pendamping, saya belum pernah mendampingipenyaluran door to door. Kalau bansos PKH kan penerimanyakebanyakan ibu rumah tangga, kalau mengambil itu keKantorpos. Untuk mencairkan dana bansos KPM harusmembawa KTP, KK yang asli dan fotokopi. Di Kantorpos akandicek ulang lagi apakah benar KPM yang menerima sesuaiidentitas," ucapnya.

Selama pengambilan bansos di Kantorpos, Esthi menjelaskan, prosesnya berjalan lancar dan cepat.

"Sejauh ini cukup puas, tidak ada permasalahan. Pos sudahmenyalurkan dengan baik. Pelayanan Pos cepat. Kalau KPM terlambat, tidak datang saat penyaluran, masih ada waktu pencairan di hari selanjutnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak