SuaraJakarta.id - Para pecinta kuliner yang menyukai sate kambing muda sepertinya tak boleh melewatkan warung 'Sate Asli Cempe Khas Tegal' yang hadir di Jakarta Selatan atau Jaksel.
Warung 'Sate Asli Cempe Khas Tegal' itu, pecinta kuliner dapat menikmati berbagai menu khas Tegal. Salah satunya yakni sate kambing muda.
Diketahui, kata Cempe di balik warung 'Sate Asli Cempe Khas Tegal' yakni berarti kambing muda. Cempe merupakan kambing muda berusia di bawah tiga bulan atau lima bulan. Dari situlah muncul istilah batibul (bawah tiga bulan) dan balibul (bawah lima bulan).
PR Sate Asli Cempe Khas Tegal, Eno Verina mengatakan, warung makan sate ini menghadirkan beberapa menu andalan yang patut dicoba. Misalnya seperti Sate Khas Dalem Cempe, Sate sineret Cempe, Sate Buntut Cempe, Sate Torpedo Cempe dan aneka sate lainnya.
"Warung Makan ini juga menyajikan aneka hidangan kuah seperti Sop Cempe, Tongseng Ayam, Gule Cempe, Kamleng Cempe dan Soto Tauco Kriuk Khas Tegal. Tentunya, daging yang digunakan adalah kambing muda," katanya kepada awak media, Sabtu (30/11/2024).
Eno Verina mengungkapkan, pemilihan kambing muda atau cempe ini bukan tanpa alasan. Konon, daging cempe masih empuk, nggak prengus, dan katanya rendah kolesterol.
"Semakin muda usia cempe, semakin lembut pula dagingnya. Daging yang telah dipotong menyerupai dadu dibakar tanpa dibubuhi bumbu apa pun," jelasnya.
Kata Eno, pada umumnya, di Tegal, sate kambing muda disajikan menggunakan hot plate agar tetap hangat. Selain itu, disediakan juga piring kecil atau cawan yang berisikan kecap manis, potongan cabe rawit, tomat, dan irisan bawang merah, sebagai penawar lantaran dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
"Anak kambing kalau untuk umurnya sendir pada umumnya itu kan Start dari 5 bulan. Perbedaannya sama kita kalau kita itu Start dari 3 bulan dengan bobot anak kambing sendiri maksimal 8 kilo, " ucap Eno.
Baca Juga:Siskaeee Mangkir Lagi Pemeriksaan Kasus PH Film Dewasa Jaksel: Aku Pastikan Hadir 25 September
Tidak hanya karena varian menu dan rasa yang bisa diadu, harga yang cukup kompetitif juga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin mencobanya
Eno menyebut, Cempe didatangkan langsung dari Dukuhwaru, Slawi, Kabupaten Tegal. Tidak hanya daging, bumbu serta kecap juga asli dari Tegal.
"kambingnya itu kita kasih makannya itu adalah Daun Turi dan juga Tape. Sehingga itu akan beda banget nih kalau sama peternakan yang di sini. Apalagi ketika nanti udah dimasak itu tentu saja dagingnya akan lebih bersih dan lebih lembut, " terang Eno.
Meski sudah banyak kuliner sate di Ibu Kota, Eno optimistis kuliner yang disajikan di Sate Asli Cempe Khas Tegal memiliki rasa yang berbeda dari sate kambing muda di tempat lainnya.
"Untuk bedanya itu jelas pasti beda banget. Jadi ada aroma, punya resep rempah spesial yang pasti kalau misalnya teman-teman nih yang pada suka makan sate kambing, tapi udah ngerasain banget dari aromanya beda jadinya dagingnya lebih lembut, " ujarnya.
Memulai peruntungan berjualan sate kambing sejak 16 September 2023, 'Sate Asli Cempe Khas Tegal' ini telah memiliki empat cabang. Keempat cabang tersebut beralamat di Falatehan Jl Palatehan No. 1A, Melawai, Kebayoran Baru. Kemudian di Pakubuwono Jl Lauser No. 72B, Gunung, Kebayoran Baru. Lalu di Jl Panglima Polim, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Untuk cabang keempat kami ada di Jl Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kita juga bakal buka cabang kelima yaitu di Kramat Pela, " jelasnya.
Bagi yang penasaran dan ingin mencicipi aneka menu, Sate Asli Cempe Khas Tegal jam operasional mulai pukul 09.00 WIB-22.00 WIB.
"Untuk kisaran harga Sate Khas Dalem Cempe Rp 100.000, Sate Sineret Cempe Rp 170.000, Sate Buntut Cempe Rp 20.000, Sate Torpedo Cempe Rp 50.000. Intinya bagi yang penasaran ingin mencoba silahkan datang ke outlet kami karena masih soft opening," tutupnya.