Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kematian Mahasiswa UKI

Kepolisian masih berupaya menganalisis bagian mana saja luka korban dan sebab dari luka tersebut.

Reky Kalumata
Jum'at, 07 Maret 2025 | 19:18 WIB
Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kematian Mahasiswa UKI
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly (kiri) di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

SuaraJakarta.id - Kepolisian masih belum bisa menyimpulkan kronologi lengkap penyebab kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko di area kampus pada Selasa (4/3/2025).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan meski saat ini beredar foto yang memperlihatkan adanya luka di bagian kepala korban.

"Foto-foto yang beredar itu kan kita bisa lihat ya, ada salah satu organ di bagian kepala yang terluka. Tapi sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan," kata Nicolas di UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025) seperti dimuat ANTARA

Nicolas menyebut Kepolisian masih berupaya menganalisis bagian mana saja luka korban dan sebab dari luka tersebut.

Baca Juga:Polisi Ungkap Kemacetan di Jakarta Bergeser Jelang Berbuka Puasa

"Kita harus mengumpulkan barang bukti yang lebih terfokus lagi untuk bisa melihat apakah luka itu yang menyebabkan serta luka itu karena apa?" ujar Nicolas.

Terhadap peristiwa ini, Kepolisian telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Lalu menghubungi Tim Medis Dokter Kepolisian (Dokpol) di RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum et repertum.

"Untuk hasil akhirnya, itu kan nanti ahli yang menjelaskan sebenarnya, bukan penyidik. Apakah itu dikeroyok atau satu lawan satu, atau karena kecelakaan. Yang pasti kami masih scientific investigation (penyelidikan dengan pendekatan keilmuan)," jelas Nicolas.

Lebih lanjut, Nicolas menyebut saat ini Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu.

"Kita juga sudah melakukan autopsi. Dan yang terakhir kita sedang melakukan pemeriksaan organ dalam terkait di laboratorium forensik," ucap Nicolas.

Baca Juga:Persija Jakarta Berpindah Kandang Lagi Saat Tekuk PSIS, Begini Komentar Carlos Pena

Kepolisian mengungkapkan pada kamera pengawas atau CCTV di area kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) memperlihatkan adanya peristiwa adu mulut hingga keributan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini