BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2-3 Kali Sorti Penerbangan Per hari

Modifikasi cuaca tahap ketiga akan dilaksanakan pada 11 sampai 20 Maret 2025

Reky Kalumata
Selasa, 11 Maret 2025 | 09:41 WIB
BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2-3 Kali Sorti Penerbangan Per hari
Arsip- Petugas saat akan menyemai NaCl di langit Jakarta, Selasa (18/2/2025). ANTARA/Ho-BPBD DKI

SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa dalam operasi modifikasi cuaca (OMC) di daerah itu akan melakukan sorti penerbangan 2-3 kali per hari dan dilakukan selama 10 hari.

"Untuk total 10 hari operasi," kata Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta sekaligus juru bicara pelaksanaan kegiatan OMC tahun 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Senin seperti dimuat ANTARA.

Menurut dia, modifikasi cuaca tahap ketiga akan dilaksanakan pada 11 sampai 20 Maret 2025 dengan menggandeng sejumlah instansi dalam pelaksanaannya.

Ia menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, nantinya akan dilakukan sorti penerbangan 2-3 kali per hari, namun masih menyesuaikan potensi pertumbuhan awan hujan.

Baca Juga:Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Jakarta Barat

"Instansi pendukung pelaksanaan BMKG, TNI AU dan untuk operator pelaksana PT. Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI)," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap mulai melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai upaya mitigasi bencana banjir.

“Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo.

OMC secara bertahap dilaksanakan di seluruh wilayah Jakarta. "Jadi kita secara bertahap perlahan sudah melakukan modifikasi cuaca. Ini (cuaca hari ini) termasuk sebenarnya sudah terjadi," katanya.

Pramono menjelaskan, pada 11 Maret akan dilakukan modifikasi cuaca yang lebih intensif. Hal itu karena diprakirakan puncak curah hujan tinggi akan terjadi besok.

Baca Juga:Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Jakarta Barat

“Dan untuk itu secara khusus saya juga sudah bicara dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk modifikasi dimulai lebih dini untuk besok. Supaya memang kalau cuaca seperti yang diperkirakan BMKG maka tertangani dari awal,” kata Pramono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini