PELNI Jakarta Siapkan Sembilan Kapal Layani Penumpang Angkutan Mudik Lebaran 2025

Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Tanjung Priok 29-30 Maret

Reky Kalumata
Selasa, 18 Maret 2025 | 15:44 WIB
PELNI Jakarta Siapkan Sembilan Kapal Layani Penumpang Angkutan Mudik Lebaran 2025
Sejumlah penumpang antre untuk memasuki kapal Pelni KM Labobar di pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/YU/am

SuaraJakarta.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang DKI Jakarta menyiapkan sembilan kapal penumpang untuk melayani angkutan mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Kami memiliki satu kapal dengan muatan 3.000 penumpang, enam kapal dengan kapasitas 2.000 penumpang dan dua kapal dengan muatan 1.000 penumpang,” kata Kepala Cabang PELNI DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Selasa (18/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Ia mengatakan sembilan kapal tersebut adalah KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Tidar, KM Kelud, KM Bukit Raya, KM Ngappulu dan KM Kelimutu.

Kepala Cabang PELNI DKI Jakarta Dicky Dermawan (berdiri) berkomunikasi dengan konsumen di ruangan pelayanan pelanggan (customer service) Kantor PELNI Cabang DKI Jakarta di Jakarta, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala Cabang PELNI DKI Jakarta Dicky Dermawan (berdiri) berkomunikasi dengan konsumen di ruangan pelayanan pelanggan (customer service) Kantor PELNI Cabang DKI Jakarta di Jakarta, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

“Seluruh kapal sudah melakukan 'ramp check' atau uji petik yang dilakukan 'marine inspector' (inspektur kelautan) dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan),” kata dia.

Baca Juga:Pelatih Persija Siapkan Pengganti Peran Gustavo Almeida dan Maciej Gajos

Menurut dia, "ramp check" ini merupakan pengecekan kondisi kapal secara menyeluruh, mencakup antara lain kelengkapan dokumen, peralatan navigasi, peralatan komunikasi.

Kemudian permesinan dan peralatan keselamatan yang dilakukan dua kali setahun yaitu di setiap periode musim ramai (peak season) atau periode dengan permintaan tajam yaitu menjelang Lebaran dan Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Selain itu, seluruh kapal ini juga telah melakukan pemeliharaan besar tahunan (annual docking) untuk memastikan keselamatan serta kondisi kapal yang akan mengantarkan penumpang nantinya.

“Hasilnya seluruh kapal ini layak laut dan layak untuk beroperasi,” kata dia.

Pihaknya juga telah melakukan perbaikan kapal yang dilakukan pada saat kapal sedang dalam pelayaran.

Baca Juga:Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton

“Umumnya merupakan perbaikan-perbaikan minor yang langsung ditangani,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini