SuaraJakarta.id - Camat Pademangan, Didit Mulyadi meminta agar Lurah Ancol, Saud Maruli Manik meminta maaf atas sebutan miskin terhadap para Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Menurutnya hal ini perlu dilakukan demi menyudahi persoalan tersebut.
Didit mengatakan, instruksi untuk meminta maaf ini sudah disampaikannya saat menemui Saud secara langsung. Menurutnya, menganggap kesalahan dalam pengucapan adalah hal yang wajar.
"Saya sudah bilang sama lurah, segala sesuatu manusia itu tempatnya salah. bilang maaf aja," ujar Didit saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).
Menurut Didit, perkataan miskin yang disampaikan Saud tidak bermaksud untuk menyakiti hati para PPSU. Sebaliknya, Saud dan jajaran kelurahan Ancol kerap membantu petugas.
Baca Juga: Usai Mogok Kerja Gegara Dibilang Miskin, 60 PPSU Kelurahan Ancol Kembali Bekerja
Namun, ia menilai untuk menyudahi persoalan ini, lurah juga perlu menahan diri agar tak salah ucap lagi.
"(Lurah) nggak ada maksud apa-apa bercanda sepetti itu. Cuma kita clear-kan dulu. Kita rem dulu kalau sana sini panas bingung juga," katanya.
Ia juga sudah sempat dimintai keterangan oleh pihak Inspektorat DKI. Ia juga sudah menyampaikan ke atasannya mengenai kesalahpahaman dalam persoalan ini.
"Kalau inspektorat sih nanya ama kita. Tapi saya jelaskan permasalahannya tak separah di media," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan aksi lempar sapu dan mogok kerja di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024) pagi. Aksi ini dilakukan lantaran sakit hati dengan bosnya, Lurah Ancol, Saud Maruli Manik dan Sekretaris Kelurahan Ancol Kenny Hutagaol.
Baca Juga: ASN Kelurahan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Legislator Minta Atasan Pelaku Juga Disanksi
Salah satu petugas PPSU Ancol, Arief menyebut ia dan rekannya sering diomeli oleh kedua bosnya itu. Bahkan, Saud kerap mengejek dengan sebutan "miskin" kepada para petugas PPSU.
"Kami minta ketegasan dan keadilan. Jadi gini, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi kita, apalagi, yang kita nggak enak hati kan, dengan kata-kata miskin," ujar Arief kepad wartawan, Senin.
Arief juga menyebut ia dan rekannya kerap diminta kerja berlebihan oleh atasannya. Padahal, dua petinggi Kelurahan Ancol itu tak pernah menunjukkan apresiasi kepada anak buahnya.
"Ya namanya kerja ya capek ya, cuman jangan dipecut anak-anak, jangan seringkali dipecut. Kemarin apalagi pas lagi kita menyaksikan Pemilu, kami catat berapa suara," ungkapnya.
"Itu kan memiliki waktu yang panjang, yang lama. Seharusnya ada rasa simpatinya gitu, jangan terlalu dipecut anak-anak, kasihan," tuturnya menambahkan.
Senada dengan Arief, Pipit Mulyaningsih menyebut ejekan miskin itu sudah sering dilontarkan. Aksi ini dilakukan untuk menyadarkan dua bosnya itu dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
"Pak sekretaris kelurahan kalau omong nyakitin, selalu katain miskin ke PPSU. Jadi kayaknya anak-anak sakit hati," katanya.
Berita Terkait
-
Ngeri! Pria di Pasar Minggu Ngamuk hingga Todongkan Senpi ke Anggota PPSU saat Bersihkan Jalan, Begini Kronologinya
-
Dikeluhkan Petugas, Pramono Anung Janji Tambah Durasi Kontrak PPSU Jadi Tiga Tahun
-
Kasus Lurah Ancol Hina PPSU Miskin, DPRD DKI: Jangan Ada Lagi Penghinaan, Anak Buah Harus Dihargai!
-
Alasan Heru Budi Ogah Tegur Lurah Ancol Meski Ledek PPSU Miskin
-
Mogok Kerja Berakhir, PPSU Ancol Diminta Kembali Bekerja, Lurah Bakal Dipanggil Camat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya