Pemkot Bekasi Selidiki Semburan Lumpur Kranggan, Apakah Sudah Berizin?

PemSementara sampai saat ini belum diketahui tujuannya pengeboran itu untuk keperluan apa.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 06 September 2020 | 12:44 WIB
Pemkot Bekasi Selidiki Semburan Lumpur Kranggan, Apakah Sudah Berizin?
Semburan lumpur Kranggan di Bekasi (Suara.com/Yacub)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bekasi masih menangani kasus munculnya semburan air bercampur lumpur di pekarangan Waterpark Kranggan, Jalan Lembur I RT 03/04, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Saat ini, kasusnya masih dalam tahap pelacakan perizinan.

Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Marlena Widiawati mengatakan bahwa perizinan tersebut berada di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Pihaknya kata dia, hanya memonitoring apabila ada terjadi kerusakan dari alam atau lingkungan.

“Tetapi idealnya sebelum dilakukan pengeboran ada kajian uji geolistrik, kemudian mengajukan izin pengeboran dan pengeboran dilaksanakan oleh juru bor yang tersertifikasi,” kata Lena, Minggu (6/9/2020) saat dihubungi SuaraJakarta.id.

Informasi yang didapat dilapangan, pemilik Waterpark Kranggan bukan saja mengelola kolam renang.

Baca Juga:Semburan Lumpur Kranggan Muncul karena Galian Sumur Bor Kolam Renang

Namun juga memproduksi air mineral.

Viral semburan air di Kranggan, Bekasi. [Tangkapan layar YouTube@RobinIrawanTV]
Viral semburan air di Kranggan, Bekasi. [Tangkapan layar YouTube@RobinIrawanTV]

Sementara sampai saat ini belum diketahui tujuannya pengeboran itu untuk keperluan apa. Sebab saat SuaraJakarta.id ingin mengkonfirmasi ke lokasi, malah diusir.

“(Makanya) uji geolistrik tujuannya untuk mengetahui lapisan tanah pada area tersebut, sehingga hasil uji geolistrik dijadikan acuan pada saat pelaksanaan pengeboran,” timpalnya.

Untuk memgetahui detailnya, sambung dia, harus mengatahui terlebih dahulu soal kelengakapan perizinan.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Geologi.

Baca Juga:Semburan Lumpur di Kranggan Bekasi Masih Deras, Wartawan Datang Diusir

“Kalau soal pengeboran propinsi dan pusat. ESDM terkait ekploitasi yang ada di dalam bumi, baik itu air, gas, dan tambang lainnya,” tutup Lena.

Pantauan di lapangan, lokasi itu berada di pekarangan kolam renang Waterpark. Semburan lumpur nampaknya masih keluar jika dilihat saluran air milik warga. Deras dan keruh.

Akses jalan menuju lokasi semburan lumpur Kranggan Bekasi yang viral ditutup. Semburan lumpur Bekasi itu di pekarangan Waterpark Kranggan Bekasi, Jalan Lembur I RT 03/04, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. (Suara.com/Yacub)
Akses jalan menuju lokasi semburan lumpur Kranggan Bekasi yang viral ditutup. Semburan lumpur Bekasi itu di pekarangan Waterpark Kranggan Bekasi, Jalan Lembur I RT 03/04, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. (Suara.com/Yacub)

Pengelola atau pemilik kolam renang itu tidak bisa ditemui. Kini, Waterpark Kranggan ditutup.

Akses semburan air berlumpur pun sudah di tutup rapat oleh pemilik kolam renang.

Sebagaimana diketahui, video berdurasi 19 detik viral di media sosial. Dalam video itu nampak semburan lumpur tinggi keatas, menyembur hingga menggenangi permukiman warga.

Salah seorang yang merekam video itu juga sempat terkejut dan menyebut semburan lumpur ini mirip di Lapindo Sidoarjo.

"Semburan lumpur kayak Lapindo di sekitaran Kranggan Bekasi," ucap orang dalam video itu.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini