"Sementara kalau pulang dari Tigaraksa menuju Tanah Abang itu malam hari. Kalau malam penumpang sepi tidak ada yang berdiri, tapi mereka pada pakai masker yang benar," imbuhnya.
Selalu Ramai
Bukan hanya Cici, Toyib Abdillah pengguna KRL Tigaraksa - Tanah Abang juga sering menemui orang yang masih abai terhadap protokol kesehatan.
"Kalau orang yang masih abai enggak pakai masker ada saja. Saya kan naik kereta selalu pagi itu banyak orang yang ditegur petugas karena maskernya ditaruh di kantong," paparnya.
Baca Juga:Hari Pertama PSBB Total, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Turun Tipis
Setelah mendapatkan teguran petugas, bapak empat anak ini mengatakan, orang tersebut langsung mengenakan maskernya.
"Kalau sudah ditegur petugas pasti terus dipakai sampai dia turun. Biasanya saya sering lihat yang seperti itu yang tidur," paparnya.
"Jadi dia dapat tempat duduk mungkin saat masuk kereta dilepas maskernya, lalu kemudian dia dapat duduk tidur. Itu langsung ditegur sama petugas," sebutnya.
Toyib menyebut, pengguna KRL menuju Tanah Abang dari Tigaraksa pasti selalu ramai meski dalam kondisi PSBB.
"Pasti ramai di dalam kereta karena kebanyakan di sini mayoritas bekerja di Jakarta. Kalau arah yang ke Rangkas sepi," imbuhnya.
Baca Juga:Catat! Ini Aturan di KRL Saat PSBB Total di Jakarta
"Jam 5 sore hingga jam 7 malam jam orang balik kerja juga ramai dari Tanah Abang ke Tigaraksa. Saya saja terkadang enggak kebagian tempat duduk," paparnya.
Kendati demikian, Toyib mengakui selalu mengenakan masker baik saat menunggu kereta maupun didalam kereta.
"Saya selalu pakai masker. Meskipun di dalam kereta dalam keadaan berdiri pun selalu pakai. Soalnya kalau ditegur petugas itu jadi pusat perhatian penumpang lain," tutupnya.
Penumpang Jakarta
Pantauan SuaraJakarta.id, hingga siang di Stasiun Tigaraksa, tidak ada antrean yang mengular. Mayoritas penumpang bertujuan ke stasiun Tanah Abang, Jakarta.
Hanya beberapa orang saja yang terhitung berangkat menuju Maja hingga Rangkasbitung. Selain itu protokol kesehatan saat masuk ke stasiun juga diterapkan.