Kasus Covid-19 Hampir Capai 100, Akses Masuk ke Pulau Nias Akan Ditutup

"Semua harus sepakat aturan tentang pembatasan orang keluar masuk Kepulauan Nias selama 14 hari."

Rizki Nurmansyah
Selasa, 15 September 2020 | 16:11 WIB
Kasus Covid-19 Hampir Capai 100, Akses Masuk ke Pulau Nias Akan Ditutup
Ilustrasi Kepulauan Nias. [shutterstock]

Terakhir, Edy Rahmayadi juga menegaskan, akan melakukan penyekatan di wilayah Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) dan melakukan penegakan pendisiplinan protokol kesehatan pada kegiatan malam hari.

"Saya akan lakukan penyekatan di wilayah Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang), serta akan ketat melakukan razia kegiatan malam hari yang masih mengabaikan protokol kesehatan. Untuk itu kita akan lebih ketatkan lagi penerapan protokol kesehatan pada masyarakat. Mari kita bahu-membahu selamatkan keluarga kita, selamatkan Sumatera Utara yang kita cintai ini," ujarnya.

Kesepakatan Bersama

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Sumut Arsyad Lubis menjelaskan, bahwa penutupan bandara dan pelabuhan bisa dilaksanakan apabila seluruh Wali Kota dan Bupati di Kepulauan Nias menyepakati bersama keputusan tersebut.

Baca Juga:90 Orang Positif Corona, Pulau Nias akan Diisolasi

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah se-Kepulauan Nias yang dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi Ibu R Sabrina. Upaya-upaya pun akan kita lakukan untuk mengembalikan Kepulauan Nias menjadi zona hijau. Salah satunya kita akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) fokus membantu penurunan angka positif di Kepulauan Nias," terangnya.

Arsyad pun mengatakan bahwa saat ini sedang disiapkan MoU antara 4 Bupati dan 1 Wali Kota di Kepulauan Nias yang diketahui oleh Gubernur Sumut. Di mana nanti hasil MoU itu akan menjadi dasar melakukan pembatasan-pembatasan.

"Nantinya MoU tersebut pun berisikan keputusan bersama antara walikota dan bupati terkait upaya yang akan dilakukan untuk menurunkan angka suspek di Kepulauan Nias."

"Semua harus sepakat aturan tentang pembatasan orang keluar masuk Kepulauan Nias selama 14 hari."

"Setiap daerah pun harus sama-sama menyepakati apa hak dan kewajibanya. Jangan pelabuhan yang ada di Gunungsitoli ditutup, tapi di Nias Selatan tetap dibuka," ujarnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Meroket, Edy Rahmayadi Akan Isolasi Kepulauan Nias

Untuk mempercepat melakukan pendeteksian kasus Covid-19 di Pulau Nias, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit merencanakan akan membuat Laboratorium Swab di sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini