Pria Tabrak Satpol PP Razia Masker di Cakung Ternyata Terlantarkan Anak

Kapolsek Cakung Kompol Satria menjelaskan pria itu sudah ditangkap. Kini lagi diperiksa polisi.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 September 2020 | 17:34 WIB
Pria Tabrak Satpol PP Razia Masker di Cakung Ternyata Terlantarkan Anak
Petugas Satpol PP mengawasi pelanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang melaksanakan sanksi kerja sosial di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraJakarta.id - Lelaki gondrong dan berkacamata yang kerja razia masker di Cakung ternyata menelantarkan anaknya. Anaknya masih di bawah umur.

Lelaki itu tabrak anggota Satpol PP saat razia masker di Cakung, Jakarta Timur. Kejadian itu, Rabu (23/9/2020) siang tadi.

Tepatnya kejadian itu di Ujung Menteng.

Kapolsek Cakung Kompol Satria menjelaskan pria itu sudah ditangkap. Kini lagi diperiksa polisi.

Baca Juga:Pria Gondrong Tabrak Satpol PP saat Razia Masker Akhir Ditangkap!

Lelaki itu dan anak kecil yang dia bawa diperiksa polisi. Sementara di anak dalam konseling.

Polisi yang menangani perselisihan itu segera memerintahkan anggotanya untuk membawa pengendara ke posko.

"Pelaku itu telantarkan anak. Bapak dan anaknya diamankan di Polsek dan anaknya dikonseling ke Unit Perlindungan Anak," katanya.

Satria menambahkan selama proses pemeriksaan, petugas tidak menemukan kartu identitas pengendara.

Lelaki itu mengendarai Suzuki SX4 bernomor polisi B 1594 FVK itu.

Baca Juga:Pria Tak Bermasker Kira Satpol PP Akting saat Ditabrak: Gaya-gayaan Segala

Kronologi kejadian berawal saat petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan aparatur kelurahan sedang menjalankan tugas pengawasan terhadap pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pengendara yang tak mengenakan masker itu lalu menerobos petugas.

Saat itu, pria yang belum diketahui identitasnya bersama anak kecil di dalam mobil tersebut.

"Ketika dicoba diberhentikan mobilnya, dia malah menerobos hingga ada satu petugas Satpol PP tertabrak walau tidak luka parah," kata Camat Cakung Achmad Salahuddin saat dihubungi, Rabu sore.

"Saat itu kita melihat seorang bapak dan satu anaknya tidak memakai masker di dalam mobil. Saat dihentikan justru malah menerobos," lanjutnya.

Usai menabrak seorang anggota Satpol PP, kendaraan itu berhenti dan petugas mencabut paksa kunci kendaraan.

Namun pengendara tersebut malah menolak saat diminta petugas untuk turun dari dalam kendaraan dan menyelesaikan permasalahan itu di posko.

"Capek saya, sudahlah. Saya tidak tahu," kata pengendara tersebut kepada polisi

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, pengendara yang berusia paruh baya itu tampak terlibat adu mulut dengan petugas.

Bahkan peristiwa anggota yang tertabrak dianggap sebagai akting petugas untuk menghentikan laju kendaraan.

"Apa-apaan itu sampai bergaya-gaya segala, orang gak ada apa-apa kok," katanya.

Bahkan pengendara tersebut menantang petugas untuk menembak dirinya.

"Tembak saja pak, ayo tembak saya," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini