Napi China Kabur dari Lapas Tangerang Picu Kecurigaan, DPR RI: Usut Tuntas!

Kasus ini tidak masuk akal semua. Jadi apa yang kita lihat tidak masuk akal," kata Desmond

Bangun Santoso
Kamis, 24 September 2020 | 12:07 WIB
Napi China Kabur dari Lapas Tangerang Picu Kecurigaan, DPR RI: Usut Tuntas!
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa usai meninjau lokasi pelarian napi asal China, Cai Changpan, di Lapas Klas 1 Tangerang, Rabu (23/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

SuaraJakarta.id - Pihak kepolisian diminta untuk mengusut tuntas kasus kaburnya Cai Changpan atau Cai Ji Fan (53), narapidana yang juga gembong narkoba asal Chia dari Lapas Kelas 1 Tangerang.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa saat meninjau Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (23/9/2020). Ia meminta kepolisian menyelidiki hingga tuntas kasus tersebut.

“Kasus ini tidak masuk akal semua. Jadi apa yang kita lihat tidak masuk akal," kata Desmond usai meninjau lokasi kaburnya napi China, seperti dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).

Kata Desmond, dalam sidak tersebut ada beberapa catatan keanehan-keanehan atas kaburnya narapidana itu. Menurutnya, galian tanah dan bahkan pecahan keramik bekas galian tersebut tidak ditemukan di lokasi.

Baca Juga:Desmond Tak Percaya Napi Asal China Kabur Gali Tanah: Kesannya Direkayasa

Selain itu, Desmond didampingi anggota lainnya ,menyebut, bahwa narapidana itu kabur dari dari kamarnya dan bahkan tepat di bawah kasur narapidana tersebut.

“Keanehan-keanehan ini lah yang kami akan laporkan hari Selasa. Kami akan melakukan kunjungan kerja ke Polda Metro untuk melakukan investigasi mendalam atas kasus ini,” ujarnya.

“Tanahnya tidak ada, pecah-pecah keramik tidak ada, peralatan tidak ada. Jadi ini kesannya pada direkayasa untuk membuktikan apa yang kita temukan hari ini kita minta Polda Metro Jaya, Polda Banten untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” tegasnya.

Namun demikian, Desmond enggan menduga kaburnya narapidana asal China tersebut lantaran indikasi keterlibatan orang dalam. Namun, hal itu harus dituntaskan oleh penyelidikan kepolisian.

“Ya, kami tidak berani ngomong ada atau tidak, dalam konteks ini kami netral. Tetapi ada hal-hal yang tidak rasional yang harus dibuktikan penyelidikan kepolisian,” tandasnya.

Baca Juga:Curiga Ada Napi China Kabur Gali Terowongan 28 Meter, DPR: Tak Masuk Akal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini