Cerita Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Berjuang Pulih dari Covid-19

Wakil Ketua BWI Imam Teguh Saptono sempat menganggap dirinya tak lama lagi akan meninggal dunia akibat Covid-19.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 11 Oktober 2020 | 08:05 WIB
Cerita Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Berjuang Pulih dari Covid-19
Tangkapan layar Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Imam Teguh Saptono dalam webinar bincang-bincang dengan tema "Perilaku Hidup Aman Selama Pandemi" yang diselenggarakan oleh ARM HA IPB, Sabtu(10/10/2020).

SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Imam Teguh Saptono berbagi cerita perjuangannya pulih dari Covid-19.

Imam mengaku mulai pulih dari Covid-19 setelah mendapat kumpulan video dukungan dari keluarga.

Dalam video itu juga ada dukungan dari rekan-rekannya saat ia menjalani perawatan di ruang isolasi.

"Tiba-tiba suster datang bawa MP3 player karya dari istri dan sahabat saya yang isinya voice dan video temen SD, SMP, SMA, kuliah S1, S2, S3, teman-teman kantor, pokoknya komplit," ungkapnya dalam webinar dengan tema “Perilaku Hidup Aman Selama Pandemi”, Sabtu (10/10/2020).

Baca Juga:Kasus Covid-19 DKI Sabtu 10 Oktober Capai 85.617 Orang

Menurutnya, saat itu ia tengah merasa berada di titik terparah, hingga menganggap bahwa dirinya tak lama lagi akan meninggal dunia.

Pasalnya, tabung oksigen sekalipun tak membantu, sehingga tim dokter memutuskan untuk memasang alat ventilator.

"(Melalui kumpulan video) merasa mendapat induksi tentang masa lalu, mulai optimisme itu kembali, merasa termotivasi," kata alumni IPB itu.

Hanya dalam waktu empat hari, alat ventilator tersebut sudah dapat dicabut dari tubuh mantan Direktur Utama BNI Syariah itu.

Menurutnya, penggunaan alat ventilator selama empat hari merupakan rekor tersingkat di rumah sakit (RS) tempat ia dirawat.

Baca Juga:Waduh! Klaster Covid-19 Terjadi di Asrama Militer Solo

"Biasanya yang pake ventilator itu seminggu ke atas, kata cleaning service yang kaget. Dokter memberikan selamat, saya tiga dari lima yang bangun penggunaan ventilator," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini