John Kei juga menyatakan bahwa Nus Kei bukanlah pamannya. Melainkan anak buahnya.
"Bahwa apa yang disampaikan statement Agarapinus (Nus) itu semua dibuat-dibuat. Itu semua omong kosong belaka dia itu bukan siapa-siapa saya. Dia anak buah saya," beber John Kei.
John Kei mengungkapkan, dirinya yang membawa Nus Kei dari Ambon ke Ibu Kota.
John Kei menyebut, Nus Kei bisa hidup dan bertahan di Jakarta berkat pertolongan dirinya.
Baca Juga:Pesan John Kei ke Nus Kei Jelang Sidang: Dia Bukan Siapa-siapa Saya!
"Saya yang bawa dia dari Ambon ke Jakarta. Saya yang bikin hidup dia dan dia anak buah saya, dia bukan paman ya," ungkap John Kei.
![Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/22/36215-john-kei.jpg)
John Kei mengatakan, apa yang disampaikan oleh Nus Kei selama ini adalah bohong belaka.
Sebab, Nus Kei kerap melontarkan pernyataan jika dia adalah paman dari John Kei.
"Apa pun statement dia di TV, di media sosial, di YouTube itu semua bohong belaka dan dia itu bukan siapa-siapa saya," sambungnya.
John Kei pun meminta kepada Nus Kei untuk berkata apa adanya.
Baca Juga:Nus Kei Bukan Pamannya, John Kei: Saya yang Bikin Dia Hidup di Jakarta
Dia menyebut jika Nus Kei sempat datang ke Rutan Salemba dan meminjam uang senilai Rp 1 miliar—bahkan berjanji akan mengganti senilai Rp 2 miliar.
"Saudara Nus, saya minta anda sportif, jujur mengatakan apa adanya. karena Anda datang ke Salemba. Anda pinjam uang Rp 1 miliar dan Anda akan ganti Rp 2 miliar dalam waktu 6 bulan," papar John Kei.

Serang Kelompok Nus Kei
Diketahui, pada 21 Juni lalu, kelompok John Kei melakukan aksi penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di dua lokasi.
Pertama terjadi di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan di rumah Nus Kei yang berada di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.
![Reka adegan pengrusakan rumah Nus Kei di cluster Australia di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang, Banten, Rabu (24/6). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/24/23127-rekonstruksi-john-kei.jpg)
Penyerangan itu dipicu masalah penjualan tanah di Ambon, Maluku antara John Kei dan Nus Kei.