Libur Panjang, Pemda DKI Buka Konservasi Pulau Tidung Kecil Bagi Wisatawan

"Lokasi wisata dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M)," kata Cecep.

Erick Tanjung
Kamis, 29 Oktober 2020 | 20:18 WIB
Libur Panjang, Pemda DKI Buka Konservasi Pulau Tidung Kecil Bagi Wisatawan
Objek wisata edukasi dan konservasi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (ANTARA/HO/Humas Pemkab Kepulauan Seribu)

SuaraJakarta.id - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian atau KPKP DKI Jakarta membuka kembali wisata edukasi dan konservasi di Pulau Tidung Kecil bagi umum dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Lokasi wisata dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M)," kata Kepala Satuan Pelaksana Konservasi Laut PBKL Dinas KPKP DKI Jakarta, Cecep Hermawan, di Jakarta, Kamis (29/10/2020).

Cecep menjelaskan petugas rutin melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri untuk sarana dan prasarana wisata maksimal sebulan sekali.

"Setiap wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Tidung Kecil akan diperiksa suhu tubuh di pintu masuk dan dihimbau mematuhi protokol kesehatan," tegas Cecep.

Baca Juga:Hari Kedua Cuti Bersama, Pantai Pangandaran Ramai Wisatawan

Cecep menyatakan pihaknya siap menyambut kedatangan wisatawan selama liburan panjang sejak Rabu 28 Oktober hingga Minggu 1 November 2020.

Sejumlah area wisata yang bisa dieksplorasi wisatawan di Pulau Tidung Kecil di antaranya rumah paus, kebun pembibitan mangrove dan karang, makam bersejarah, taman ecopark, gazebo, pusat penangkaran penyu dan area pembibitan.

Selanjutnya tersedia area perkemahan bagi yang suka berpetualang serta jalur lari (jogging track) sepanjang 1200 meter dengan pemandangan perpaduan antara pantai dan hutan.

"Selama disiplin protokol kesehatan, mudah-mudahan wisata aman juga sehat," harap Cecep. Antara

Baca Juga:Epidemiolog: Sebenarnya Pemerintah yang Menaikkan Kasus, Bukan Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini