Simpan Rambut Rasulullah, Haji Maki: Silakan Datang, Lepas Rindu ke Nabi

Selain rambut Rasulullah, Haji Maki juga menyimpan lima benda peninggalan Nabi Muhammad SAW.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 25 November 2020 | 18:31 WIB
Simpan Rambut Rasulullah, Haji Maki: Silakan Datang, Lepas Rindu ke Nabi
Ahmad Mutawali Al Maki, warga Pandeglang menyimpan sejumlah peninggalan Nabi Muhammad SAW di rumahnya. (Bantennews)

SuaraJakarta.id - Ahmad Mutawali Al Maki, atau yang akrab disapa Haji Maki, mengatakan membuka pintu lebar bagi warga yang ingin melihat peninggalan Nabi Muhammad SAW yang saat ini diamanahkan kepadanya.

Dia berharap peninggalan dari Rasulullah SAW tersebut bisa menambah khasanah keilmuwan.

Sekaligus melepas rindu umat Muslim kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

"Saya tidak membatasi siapapun umat Muslim yang ingin melepas kerinduan terhadap Nabi Muhammad SAW. Silakan kapan saja bisa datang ke kediaman saya," ujarnya dikutip dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com—Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:Masya Allah, Warga Pandeglang Simpan Darah Nabi Muhammad di Rumah

Ditanya syarat apa yang harus dilakukan agar bisa melihat peninggalan Rasulullah yang kini disimpannya, Haji Maki menegaskan, hanya niat baik bersholawat lah syaratnya.

"Yang penting niatnya baik dan memiliki adab saat hendak melihat artefak baginda Nabi," tuturnya ditemui di kediamannya.

Warga Dusun Kebon Cau, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, ini tak hanya menyimpan rambut Nabi Muhammad SAW.

Tapi ada lima benda lainnya peninggalan Rasulullah yang diamanahkan kepadanya kini.

Antara lain darah Rasulullah dari sisa bekam, benang-benang dari selimut Rasulullah, tanah Makbaror atau tanah yang berasal dari rumah Rasulullah, batu sijil atau batu yang dibawa burung Ababil serta batu Kabah.

Baca Juga:Buya Syafii soal Mendewakan Keturunan Nabi: Dulu Bung Karno Protes Keras

Opick di kediamannya di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019). [Suci Febriastuti/Suara.com]
Musisi Opick juga mendapat amanah menyimpan rambut Nabi Muhammad SAW yang disimpan di kediamannya di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019). [Suara.com/Suci Febriastuti]

Haji Maki menceritakan asal muasal keenam benda peninggalan Nabi Muhammad SAW itu diperolehnya.

Semuanya berawal dari tanggal 18 Februari 2020 saat dirinya mendapatkan hadiah yang luar biasa berupa hibah artefak Nabi Muhammad SAW dari Profesor Abdul Manang Embong.

Profesor Abdul Manang Embong adalah pemilik Galeri Warisan MAR di Malaysia.

Profesor ini seorang kolektor Islam terkenal, sekaligus pakar teknologi dan artefak Islam.

Abdul Manang menyimpan amanah ribuan artefak Rasulullah dan sahabat-sahabat Nabi di museum pribadinya.

Peninggalan itu sebagian berasal dari hibah keluarga Rasulullah SAW.

Haji Maki menguatkan soal keaslian keenam barang yang saat ini diamanahkan kepadanya.

Ada beberapa metode yang dilakukan untuk membuktikan keaslian barang tersebut benar peninggalan Rasulullah Muhammad SAW.

"Ada sertifikat yang juga diserahkan terkait pendukung keabsahan dari benda-benda artefak tersebut, yaitu berupa sertifikat yang dikeluarkan museum Dinar yang berada di Makkah. Selain itu, bahwa uji sanad, test DNA, uji umur dan uji karbon untuk menelusi sumber asal dari rambut tersebut," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini