SuaraJakarta.id - Gubernur Jakarta Anies Baswedan positif corona. Anies Baswedan positif corona setelah dikonfirmasikan.
Gubernur Anies Baswedan positif corona akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat virtual dan melakukan isolasi mandiri.
Gubernur Anies dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari (1/12). Pada Senin siang (30/11), Gubernur Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, pada Rabu (25/11), Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu (29/11), usai Wagub Ariza dinyatakan positif COVID-19, Gubernur Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif. Memang beberapa hari sebelumnya, Gubernur Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ariza untuk rapat berdua.
Baca Juga:Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19: Mohon Doanya
Gubernur Anies menyebut saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujarnya, Selasa (1/12/2020), pagi.
Saat ini, kata dia, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR. “Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.
Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.
“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tambahnya.
Baca Juga:Tantang Anies Umumkan Sendiri Hasil Swab, PDIP: Biar Warga Tenang
Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Gubernur Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.
“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” kata dia.
Selain itu, sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
Untuk itu, Gubernur Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” kata dia.
Berikut pernyataan lengkap Anies Baswedan:
Assalamualaikum wr wb
Yth. Ibu dan Bapak,
Berikut saya kirimkan video yang menjelaskan kondisi saya saat ini untuk menjadi perhatian. COVID bisa mengenai siapa saja, maka kehati-hatian harus terus dijaga.
Saya dan pak Wagub harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu ke depan, dan kami akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual.
Kita semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu.
Saya berpesan pada semua, terus BEKERJA dengan GIAT, semua pelayanan harus berjalan dengan AMAT BAIK dan jangan sampai ada layanan publik terganggu, dan di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan Ibu/Bapak dan keluarga.
Mari kita saling dukung dan saling jaga.
Selamat bertugas, semoga kita semua terus dan tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT.
Wassalamu alaikum wr wb
Anies Baswedan