SuaraJakarta.id - Pembuang mayat Afriyani dalam koper di Mekkah ditangkap. Kedua pelaku merupakan warga Serang dan Lebak, Banten.
Mereka ditangkap Kepolisian Arab Saudi. Mereka adalah YM dan H. YM dan H membuang mayat dalam koper Afriyani di jalanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha.
YM dan H adalah warga Serang dan Lebak. Keduanya yang memasukkan jenazah Afriyani ke dalam koper dan meninggalkannya di pinggir jalan.
Baca Juga:Merinding! Pesan Terakhir Afriyani ke Ibu, TKW Tewas Dalam Koper di Mekkah
"Dua orang ini asal Serang dan Lebak, yakni YM dan H. Saat ini lagi ditelusuri itu (orang dekat), tapi mereka tinggal di satu lokasi yang sama dengan korban," ujarnya dihubungi SuaraBanten.id, Rabu (2/12/2020).
Afriyani meninggal dunia karena sakit. Namun, YM dan H kebingungan harus mengurus jenazah korban sehingga memasukkan ke dalam koper. Mereka tak mau urus jenzah Afriyani.
"Kemudian, karena almarhumah ilegal, termasuk salah satu dari mereka, takut melapor ke kepolisian. Dia juga tidak tahu bagaimana mengurus jenazah. Akhirnya ditaruh di pinggir jalan supaya ditemukan orang lain, dan bisa diurus seperti itu," ungkapnya.
Selain itu, Judha menyebutkan, dari hasil visum terhadap jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, kepolisian setempat saat ini sedang melakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian Afriyani.
"Walaupun sudah di visum, namun otoritas setempat tetap melakukan otopsi. Dengan hal itu kita bisa tahu lebih dalam apa penyebab kematian. Kita tunggu hasil otopsi," sebutnya.
Baca Juga:Sebelum Tewas Dalam Koper di Mekkah, Afriyani Datangi Ibunda Lewat Mimpi
Sementara, YM dan H saat ini juga sudah dilakukan pendampingan hukum hingga memberikan jasa penerjemah selama proses pemeriksaan penyelidikan pihak kepolisian.
"Kedua orang itu tetap kami berikan pendampingan hukum, termasuk memberikan jasa penerjemah selama proses pemeriksaan penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.
Diketahui, Afriyani ditemukan terbungkus dalam sebuah koper besar di Kota Suci Mekah, Arab Saudi, tepatnya di dekat jalan lingkar keempat pada Minggu 29 November 2020.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan di dalam sebuah koper besar oleh seorang warga yang sedang berjalan-jalan di sekitar tempat kejadian. Mayat beserta kopernya ditemukan tertinggal di pinggir jalan.
Kemudian, Afriyani merupakan warga Kampung Bakung, Desa Bakung, RT03/01, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Dia adalah putri dari Badri dan Umiyati.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution