Menurut Hendra, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari laporan masyarakat pada Selasa (15/12) malam, langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
"Tim penyelamat sudah kami kerahkan sejak Selasa malam dan bergabung bersama unsur SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, namun korban belum juga ditemukan hingga saat ini," kata Hendra.
Pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi tiga yakni unit pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan radius tiga kilo meter dari lokasi kejadian.
Tim kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh dua kilo meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga:Mandi Saat Arus Deras, Siswa SMP Gresik Hanyut dan Tengelam di Kali Lamong
"Tim ketiga, apabila kondisi Kali Pesanggrahan memungkinkan akan dilakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian," kata Hendra.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR itu antara lain dari dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Kebon Jeruk, Damkar Jakarta Barat, PPSU Kedoya Selatan, Voulenteer Squad Emergency, Panakawan Merah Putih, Potsar Kedoya Raya, Tim Rescue Ambulance Jakarta, Dompet Dhuafa, SAR MTA, dan masyarakat.
Hendra berharap cuaca mendukung, sehingga operasi SAR mencari jasad bocah tenggelam di Kali Pesanggrahan berjalan lancar dan keberadaan korban segera ditemukan. [Antara]