Kapolres Jakpus ke Simpatisan Rizieq: Silakan Bubar, Ada Pandemi Covid-19

Massa dipukul mundur ke arah Jalan Budi Kemuliaan.

Dwi Bowo Raharjo | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 18 Desember 2020 | 13:53 WIB
Kapolres Jakpus ke Simpatisan Rizieq: Silakan Bubar, Ada Pandemi Covid-19
Sejumlah massa aksi 1812 di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020) langsung mendapat pengusiran dari aparat kepolisian. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJakarta.id - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dengan pengeras suara dari mobil pengurai massa langsung meminta pada massa simpatisan Rizieq Shihab di aksi 1812 membubarkan diri. Padahal mereka baru saja tiba di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sekira pukul 13.20 WIB massa mulai berdatanga di area Patung Kuda. Satu mobil komando tampak disiagakan.

"Silakan membubarkan diri, pandemi covid masih terjadi silakan pulang," kata Heru di lokasi.

Kemudian Heru memerintahkan personel kepolisian yang bejaga membubarkan secara paksa massa yang terlanjur tiba di lokasi. Personel aparat kemudian menggeruduk mobil komando massa.

Baca Juga:Soal Wajib Swab Antigen di Jakarta, Anggota DPR Bilang Begini

Massa dipukul mundur ke arah Jalan Budi Kemuliaan. Terlihat mereka mencoba melawan. Mereka berusaha bertahan lalu melantunkan salawat.

Hingga berita ini ditulis ketegangan masih terjadi. Polisi masih berusaha membubarkan para massa yang datang menggelar aksi.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah memastikan tidak memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan atau STTP terkait aksi 1812 hari ini.

Polisi menegaskan tidak akan memberikan STTP terhadap izin keramaian apapun selama masa pendemi Covid-19.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga mengklaim, akan mengambil langkah humanis apabila simpatisan Rizieq tetap bersikeras melakukan aksi unjuk rasa.

Baca Juga:Ini Inovasi Lembaga Korban Napza Cegah HIV dan Narkoba di Tengah Pandemi

"Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan," ungkap Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/12) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini