Kemudian Rabu (10/2/2021) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, ia pun mendatangi Kantor Disparekraf di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kedatangannya untuk mencari tahu status pekerjaannya. Tersangka pun bertemu Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya.
Dalam pertemuan itu, Gumilar menyarankan tersangka bertanya ke Dinas Kebudayaan karena status pekerjaannya bukan berada di Disparekraf.
"Mendapat jawaban seperti itu tersangka tidak terima, langsung emosi dan melakukan penusukan," kata Azis.
Baca Juga:Plt Kadisparekraf DKI Ditikam Satpam Kantor, RH Tak Terima Diputus Kontrak

RH menikam Plt Kadisparekraf DKI menggunakan pisau sangkur seperti belati yang sudah dibawanya sejak awal berangkat.
Akibatnya, Gumilar mengalami luka tikam sedalam 4 sentimeter (cm) di paha atas. Setelah menusuk korban, tersangka kabur ke lantai dasar.
Di lantai dasar, petugas keamanan yang curiga dengan tersangka karena membawa pisau, lalu mencoba menghalangi RH untuk kabur. Namun malah tertusuk di dada kiri.
Tak lam setelah kejadian, tersangka berhasil diamankan. Tercatat ada dua korban dalam peristiwa penikaman di kantor Disparekraf DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga:Bagaimana Penusukan Kepala Dinas Parekraf Jakarta Bisa Terjadi?