SuaraJakarta.id - Kumandang tahlil iringi proses pengantaran jenazah KH Uci Thurtusi, atau yang lebih dikenal dengan Abuya Uci, ke pemakaman usai disalatkan di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/4/2021) siang.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, tampak para jamaah membentuk barisan untuk memberi jalan bagi para pembawa keranda jenazah Abuya Uci Thurtusi menuju ke tempat peristirahatan terakhir almarhum.
Di sekitar makam juga banyak jamaah yang menunggu di dekat tembok pembatas liang lahat Abuya Uci Thurtusi.
Mereka melakukan itu agar bisa melihat langsung proses pemakaman ulama kharismatik asal Tangerang, Banten tersebut.
Baca Juga:Abuya Uci Dimakamkan Pukul 14.00 WIB, Jamaah Tunggu di Sekitaran Makam
“la ilaha illallah…la ilaha illallah…la ilaha illallah…” demikian kumandang tahlil yang dilantunkan jamaah mengiringi jenazah Abuya Uci Thurtusi menuju pemakaman.
Abuya Uci Thurtusi dimakamkan di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Diberitakan sebelumnya, ulama kharismatik Tangerang, Abuya Uci meninggal dunia, Selasa (6/4/2021) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Almarhum wafat karena sakit.
Abuya Uci adalah pengasuh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim Al-Istiqlaliyyah di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten.
Kabar Abuya Uci Thurtusi meninggal dunia disampaikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga:Abuya Uci Meninggal Dunia, Yusuf Mansur: Kyai Kharismatik Kami
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut Berdukacita yang mendalam atas meninggalnya guru kami Abuya Uci Turtusi. Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Allah SWT,” tulis Andika dikutip SuaraJakarta.id Selasa (6/4/2021).
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim