Roy Suryo Sebut Jalan Tol Layang Syeikh Mohamed bin Zayed Punya Kadrun

Menurut Roy Suryo, banyak pilihan nama pahlawan dari Indonesia yang layak untuk dijadikan nama Jalan Tol tersebut.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 April 2021 | 12:46 WIB
Roy Suryo Sebut Jalan Tol Layang Syeikh Mohamed bin Zayed Punya Kadrun
Jasa Marga memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.[Dok/Jasa Marga]

Karena itu, Indonesia melakukan hal sama dengan memberikan nama Jalan Tol Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.

Tak hanya balas budi penamaan jalan, hubungan diplomatik kedua negara juga sudah berlangsung sangat lama.

Pratikno menyebut, hubungan Indonesia dan UEA sudah terjalin lebih dari 45 tahun dalam bidang sosial dan ekonomi.

Di bidang ekonomi, UEA banyak memberikan dukungan pada pembangunan Indonesia, termasuk investasi melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang baru dibentuk Jokowi. UEA menjadi konsultan Indonesia dalam pembentukan lembaga Sovereign Wealth Fund itu.

Baca Juga:Fadli Zon Pertanyakan Jasa Mohamed Bin Zayed Bagi Indonesia

"Mulai pagi ini saya dan Pak Basuki atas nama Presiden secara resmi mengubah nama Jalan Tol Japek II menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Al Dhaheri mengaku senang dengan penamaan jalan tol layang ini untuk MBZ. Apalagi, nama tersebut dipasang di jalan tol yang menjadi jalan vital bagi ekonomi Indonesia.

Dia juga mengungkapkan, hubungan kedua negara semakin erat. Jika dulu, hubungan Indonesia dan UEA lebih banyak pada urusan minyak, gas, dan pelabuhan, saat ini sudah merambah ke sektor lain.

"Kami telah beralih dari minyak, gas, pelabuhan, ke area kolaborasi baru seperti pendidikan, pertanian, kesehatan, investasi, ritel, dan banyak area kolaborasi lainnya yang pasti merupakan yang terbaik untuk Indonesia," kata Al Dhaheri.

Baca Juga:Pengguna Tol Layang Japek arah Jakarta Tidak Terdampak Penutupan Jalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini