Detik-Detik Longsor di Tangsel, Terdengar Suara Gemuruh, Warga Ketar-ketir

Longsor di Tangsel tersebut terjadi pada, Jumat (11/6/2021) malam, akibat hujan deras dan angin kencang.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 12 Juni 2021 | 15:13 WIB
Detik-Detik Longsor di Tangsel, Terdengar Suara Gemuruh, Warga Ketar-ketir
Alat berat eksavator membersihkan material longsor di Tangsel yang picu banjir dan merusak tiga rumah warga Perumahan Nerada, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengerahkan dua eskavator untuk menangani material tanah dan beton turap.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, saat ini pihaknya fokus menangani material tanah yang menutupi aliran buangan Kali Pesanggrahan itu.

"Setelah dikaji sama teman-teman dari Dinas Bangunan, kalau (tanahnya) digali semuanya khawatir tembok di sana (atas kali) roboh lagi," kata Benyamin saat meninjau longsoran tersebut, Sabtu (12/6/2021).

Selain itu, pihaknya juga bakal membuat aliran kali baru sehingga air dari aliran buangan Kali Pesanggrahan tak mengalir ke pemukiman warga.

Baca Juga:Pilu! Lagi Pilih Kebaya, Calon Pengantin Tertimpa Material Longsor di Tangsel

"Jadi kita bagi dua bikin aliran, kanan kirinya dipadatin dulu. Intinya gimana air mengalir dulu. Jadi air tidak mengalir ke rumah warga," ungkap Benyamin.

Salah satu rumah warga di Perumahan Nerada, Ciputat Timur, Tangsel, yang hancur akibat longsoran turap, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]
Salah satu rumah warga di Perumahan Nerada, Ciputat Timur, Tangsel, yang hancur akibat longsoran turap, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Pasca Longsor

Menurutnya, penanganan pasca longsor di Tangsel tak bakal selesai dalam sehari. Selain mengeruk material longsor, pihaknya bakal memasang bambu sebagai penahan tebing usai turap longsor.

"Mungkin seminggu, pemasangan cerucuk bambu aja nggak kelar sehari. Nanti tanahnya bakal dipadatkan beberapa hari. Kalau tidak dipadatkan nanti tergerus lagi," papar Benyamin.

"Kendalanya pengerahan alat berat ini, kemudian saya juga harus buang puing ini. Harus normalisasi lagi. Ini harus koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Banten. Saat ini bagaimana mengeruk urugan tanah itu untuk membuat aliran baru," sambung Benyamin.

Baca Juga:Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Ciputat

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (kedua dari kanan) meninjau lokasi longsor di Tangsel di Perumahan Nerada, Ciputat, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (kedua dari kanan) meninjau lokasi longsor di Tangsel di Perumahan Nerada, Ciputat, Sabtu (12/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Terkini, meski sudah berlangsung 12 jam, air dari aliran anak kali Pesanggrahan masih menggenangi jalan di Perumahan Nerada Tangsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini