SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mulai membagikan bantuan sosial non tunai atau BSNT berupa beras mulai Kamis (29/7) besok. Para penerima bantuan diharuskan mengikuti vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan anjuran mengharuskan vaksin bagi penerima bantuan ini sesuai dengan aturan pemerintah pusat.
"Perlu diketahui, bagi penerima BSNT/Bantuan beras Pemprov DKI Jakarta ini dianjurkan sudah divaksin, sesuai Perpres Nomor 14 Tahun 2021," kata Premi dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).
Bagi penerima bantuan sosial non tunai beras yang belum divaksin diimbau agar melaksanakan vaksinasi Covid-19 di sentra vaksin terdekat sesuai domisili.
Baca Juga:Anies: Pasien Isoman Harus Dapat Bantuan Vitamin dan Kebutuhan Pokok
"Informasi lebih lanjut terkait daftar penerima beras dapat dilihat pada situs corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial," ujarnya.
Ia juga menyebut pelaksanaan distribusi BSNT/Bantuan beras Pemprov DKI akan terus dimonitor oleh Wali Kota dan Bupati setempat, Satpol PP, Camat, hingga Lurah, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat 5M.
Bantuan beras Pemprov DKI diberikan kepada 1.007.379 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 99.743 KK belum dapat diberikan bantuannya.
Sebab ada potensi duplikasi dengan penerima bansos non tunai berupa beras dari Kementerian Sosial RI. Saat ini terhadap data tersebut sedang dilakukan pemadanan oleh Kementerian Sosial.
Premi menyebut nantinya masing-masing KK akan menerima 10 kilogram beras jenis premium. Penyaluran beras dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya sampai tingkat RT dan RW, yang selanjutnya disalurkan sampai kepada KPM oleh perangkat RT dan RW mulai 29 Juli - 17 Agustus 2021.
Baca Juga:Soal Makan di Warteg Dibatasi 20 Menit, Anies: Bisa Makan Pakai Masker?
"Kami sudah mempunyai data by name by address (BNBA) KPM BSNT, yang hari ini (28/7) disampaikan kepada penyedia, yaitu Pasar Jaya dan Food Station untuk disalurkan pada titik lokasi RW," tuturnya.
"Kemudian RW akan kembali melakukan pengecekan jumlah dan kondisi paket, lalu menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima (BAPST), dan disalurkan kepada KPM sesuai BNBA," tambahnya menjelakan.
Sebelum hari penyaluran, perangkat RT dan RW juga telah diinfokan daftar nama penerima bantuan beras. Selanjutnya warga diminta datang mengambil beras sesuai jadwal dan menandatangani tanda terima.
"Apabila KPM susah dihubungi, maka perangkat RT dan RW dapat mengembalikan beras kepada Perumda Pasar Jaya/ PT Food Station Tjipinang Jaya," katanya.
BSNT disalurkan kepada masyarakat yang berada di 5 Wilayah Kota Administrasi dan Kepulauan Seribu sebanyak 907.616 KK. Rinciannya, Jakarta Pusat sebanyak 50.526 KK, Jakarta Utara sebanyak 181.367 KK, Jakarta Barat 73.948 KK, Jakarta Selatan sebanyak 142.029 PKM, Jakarta Timur sebanyak 457.250 KK, dan Kepulauan Seribu sebanyak 2.496 KK.