Bukan Hanya Jokowi "The King", Kini Luhut Dapat Gelar The King of Angin Sorga

Lalu Wakil Presiden Maruf Amin mendapat gelar The King of Silence.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 03 Agustus 2021 | 07:55 WIB
Bukan Hanya Jokowi "The King", Kini Luhut Dapat Gelar The King of Angin Sorga
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan merazia gudang para produsen dan importir obat jika obat untuk Covid-19 masih langka dan mahal. [Antara]
Luhut Binsar Pandjaitan sempat ingin mundur dari TNI. [YouTube Kick Andy Show]
Luhut Binsar Pandjaitan sempat ingin mundur dari TNI. [YouTube Kick Andy Show]

Namun demikian, yang terjadi adalah sampah plastik semakin banyak dan pada tahun 2021 disebut sebagai masa darurat sampah plastik

Catatan Prima yang kedelapan, tahun 2018 pernah menjanjikan tarif listrik tidak akan naik. Faktanya sejak tahun 2019, 2020, hingga 2021 tarif listrik setiap tahun selalu naik.

Janji kesembilan yang ditemukan Prima, pada tahun 2019 menjanjikan investor dari UAE akan bangun kilang Bontang.

Faktanya, hingga kini tidak ada progress apapun, hingga di pertengahan 2021 Pertamina akhirnya memutuskan menghentikan pembangunan kilang Bontang.

Baca Juga:Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021

Kesepuluh, tahun 2020 menjanjikan investasi 100 miliar Dolar AS dari Softbank untuk pembangunan ibukota baru. Ternyata beberapa hari kemudian langsung dibantah pihak Softbank.

Kesebelas, tahun 2020 meyakinkan bahwa kedatangan TKI China ke industri pengolahan nikel menguntungkan Indonesia. Tahun 2021 ekonom Faisal Basri menghitung bahwa ternyata 90 persen keuntungan industri nikel diboyong ke China.

Catatan Prima keduabelas, pada bulan Maret tahun 2021 Luhut menjanjikan pembangunan smelter Freeport-Tsinghan. Tapi faktanya sebulan kemudian deal gagal.

Catatan Prima yang terakhir, pada Bulan Februari tahun 2021 Luhut janjikan Tesla akan membangun pabrik di Indonesia. Ternyata beberapa minggu kemudian Tesla malah memutuskan investasi ke India.

Baca Juga:Perpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus, Pemerintah Dorong Percepatan Penyaluran Bansos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini