Adapun keputusan tersebut diambil pemerintah guna menghindari adanya libur panjang. Sebagaimana diketahui, momen libur panjang kerap menghasilkan naiknya kasus COVID-19 di Indonesia.
Sementara itu, Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya menyebutkan, terdapat 10 amalan yang dapat dilakukan saat bulan Muharram, sebagai berikut:
- Ziarah
- Puasa asyura
- Menjenguk orang sakit
- Silaturahmi
- Membuat celak mata
- Mandi
- Sedekah
- Memotong kuku
- Menambah nafkah keluarga
- Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali
Di antara seluruh amalan Tahun Baru Islam tersebut, terdapat amalan yang paling dianjurkan yaitu puasa sebagaimana dikatakan Abu Hurairah RA.
Puasa yang dimaksud adalah puasa Tasua serta puasa Asyura yang bisa dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Baca Juga:10 Agustus 2021 Apakah Tanggal Merah? Ini Update Hari Libur Nasional
Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunnah, dan dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang muslim. Kendati jika tidak melakukannya, tidak akan mendapatkan dosa.
Dalam hadis riwayat Muslim ini, terdapat ganjaran yang diberikan pada orang yang menjalankan puasa Tasua serta Asyura, yaitu dihapuskan dosanya selama setahun sebelumnya.
Itulah penjelasan tentang amalan yang dianjurkan saat Tahun Baru Islam. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kita semua. Selamat Tahun Baru Islam 2021/1 Muharram 1443 Hjirah.