5 Mahasiswa Unpam Tersangka Pengeroyokan, Kapolres Tangsel: Terpenuhi Alat Buktinya

Jumlah mahasiswa yang ditetapkan tersangka itu dapat bertambah jika ditemukan alat bukti lainnya dalam proses penyidikan yang berlangsung.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 21:26 WIB
5 Mahasiswa Unpam Tersangka Pengeroyokan, Kapolres Tangsel: Terpenuhi Alat Buktinya
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat ungkap kasus di kantornya, Jumat (29/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Rizal bercerita, aksi pengeroyokan itu terjadi di kantin Bursa persis di seberang kampus Unpam, pada Minggu (10/10/2021) pukul 14.00 WIB.

Saat itu, dia dan Jonatan datang untuk dimintai klarifikasi soal pembuatan flyer penolakan seruan aksi organisasi eksternal kampus, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam.

Rizal mengaku, pihaknya menolak ikut serta dalan demo 7 Oktober itu lantaran saat itu masih berlaku PPKM sehingga dianggap menyalahi aturan pemerintah.

"Karena ini di tengah PPKM dan menyalahi aturan, saya selaku ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen mengeluarkan flyer yang berisi himbauan mahasiswa manajemen untuk tidak mengikuti demo tersebut alasannya karena masih PPKM," kata Rizal, Senin (11/10/2021).

Baca Juga:Pelajar Nyambi Polisi Gadungan, Begal Ojol di Tangsel, Kuras ATM Korban

Rizal pun tak menduga, jika undangan audiensi itu berakhir ricuh dan adanya pengeroyokan. Padahal saat itu, dirinya diminta untuk menjelaskan klarifikasi soal flyer menolak ikut demo 7 Oktober.

"Di situ saya ingin menanyakan poin apa saja yang ingin diklarifikasi. Tetapi mereka tetap tidak menerima dan langsung menggebrak meja. Setelah saya duduk tak sampai lima menit langsung ricuh, mereka langsung ngegebrak meja," ungkap Rizal.

Dikepung 30 Orang

Dia menyebut, saat itu diperkirakan ada 30 orang lebih yang mengepung mereka berdua. Rizal dan Jonatan tak bisa berkutik. Lantaran puluhan mahasiswa itu mengurung ruang gerak dengan membentuk letter U.

Rizal dan Jonatan yang terkepung, kemudian dilempari berbagai benda yang ada di sekitar kantin. Mulai dari kipas angin, gelas, hingga botol bekas dan batu bata.

Baca Juga:Polisi Buru Satu Pelaku Pengeroyokan Berkedok Jual Beli Mobil Yang Viral Di Medsos

"Mereka mengepung membentuk letter U, saya berdua dengan Jonatan oleh sekira 30 orang. Barang yang dilempar ada kipas angin, gelas, botol, helm, wah itu banyak banget. Semua barang di situ di lempar ke kami berdua," beber Rizal mengingat suasana mencekam itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini