Insiden itu direkam seorang warga dan videonya diunggah sejumlah akun Instagram. Salah satunya @lensa_berita_jakarta pada, Minggu (5/12/2021).
3. Ida F-PDIP: Normalisasi Sungai Paling Efektif Kendalikan Banjir, di Pesisir Utara Tanggul
![Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari F-PDIP, Ida Mahmudah, memberikan keterangan selepas Rapat Komisi di Bogor, Jawa Barat, Senin (1/11/2021). [Dok. DPRD DKI Jakarta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/84303-ketua-komisi-d-dprd-dki-jakarta-ida-mahmudah.jpg)
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP), Ida Mahmudah menilai, program normalisasi sungai dan tanggul merupakan upaya yang paling tepat serta efektif mengendalikan banjir di Jakarta, terutama di wilayah pesisir utara.
Untuk normalisasi, Ida yang juga Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta menjelaskan, program itu perlu digalakkan kembali pada Tahun Anggaran 2022. Sehingga sungai dan kali bisa menampung air lebih banyak dari hujan lokal maupun kiriman dari hulu.
4. Erupsi Gunung Semeru, Pakar Unpad: Letusan Kemarin Bukan Tiba-tiba
![Awan panas meluncur dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/06/97326-gunung-semeru.jpg)
Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat, Prof Dr Nana Sulaksana mengatakan, dampak besar dari erupsi Gunung Semeru diakibatkan adanya dua gaya yang bekerja, yaitu endogen dan eksogen.
Gaya endogen terjadi dari aktivitas magma yang mendorong material vulkanik naik ke permukaan. Sedangkan gaya eksogen diakibatkan hujan ekstrem.