SuaraJakarta.id - Gedung SMK Negeri 61 Jakarta menjadi lokasi isolasi terkendali bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
"Untuk saat ini ada 40 warga yang positif terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di Gedung SMKN 61 Jakarta, Pulau Tidung," kata Lurah Pulau Tidung Hafsah saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).
SMKN 61 Jakarta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan tidak lagi menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka/PTM di gedung sekolah, tapi menggantinya dengan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ sejak Senin (8/2). Hal ini menyusul ditemukan adanya dua siswa terpapar Covid-19 pada Jumat (4/2).
Setelah dilakukan pelacakan atau tracing, hasilnya 35 siswa positif Covid-19 dan diisolasi bersama dengan empat orang pegawai Puskesmas setempat dan seorang warga lainnya di Gedung SMKN 61 Jakarta, Pulau Tidung.
Baca Juga:Melonjak Terus, Positif Covid-19 Indonesia Bertambah Sebanyak 33.729 Kasus
Hafsah mengatakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Badan Amil Zakat Nasional Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Baznas Bazis) Kepulauan Seribu mencukupi kebutuhan pokok warga yang menjalani isolasi mandiri setiap hari dengan bantuan kebutuhan bahan makanan dan dapur umum.
Koordinator Baznas Bazis Kepulauan Seribu Ridwan Malik mengatakan kebutuhan bahan pokok untuk warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 diberikan melalui perantara pihak kelurahan setempat.
Adapun yang diberikan di antaranya 50 ekor ayam, 20 kilogram telur, bawang merah 10 kilogram, sayuran labu 20 kilogram, daun sawi 10 kilogram, bawang putih dua kilogram, cabe merah lima kilogram, satu dus mie instan serta beras 40 kilogram.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Baznas Bazis Kepulauan Seribu untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, semoga dapat bermanfaat," ujar Ridwan. (Antara)
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Rumah Isolasi di Tiap Kecamatan