SuaraJakarta.id - Mantan Sekretaris Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Shally Rahayu Sulistyaningsih (49), meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Senin (28/2/2022). Dikabarkan Shally menjadi korban tablak lari.
Bahagia (29) salah seorang saksi, yang berada di lokasi mengatakan, saat peristiwa terjadi tidak melihat ada kendaraan lain. Ia hanya melihat kendaraan Shally yang dikendarai oleh R Dommy Handara Graha (42) yang sudah terjatuh di depan tempat ia berjualan.
"Pas kejadian (tabrakan) saya keluar. Saya lihat enggak ada kendaraan lain. Cuma motor itu aja yang jatuh. Jalanan sepi," ujarnya kepada Suara.com saat ditemui di lokasi, Selasa (1/3/2022).
Bahagia melanjutkan, insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Pengendara sempat melindas lubang pembuangan air yang berada di depan rukonya.
Baca Juga:Mengendarai Motor Sembari Main Ponsel, Gadis Blitar Tewas Tersambar Kereta Api
"Ini, dia sempat lindas ini lubang, terus jatuh di situ," katanya sambil menunjuk lokasi jatuhnya Shally.
Dalam video amatir yang sempat direkam oleh warga, Dommy sempat tidak sadarkan diri. Bahkan, kata Bahagia, ia tidak sadar jika baru saja terjatuh.
"Yang bawa motor juga sempat pingsan. Dia sadar pas sudah ramai. Dia sendiri bingung kenapa ia bisa jatuh begitu," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Shally Rahayu Sulistyaningsih (49), pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) bagian pengamanan dalam (Pamdal) tewas akibat kecelakaan motor.
Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan kejadian itu terjadi sekitar 19.30 WIB, di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
Baca Juga:Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Suzuki Pick Up di Jalan Raya Rancaekek-Cicalengka
Sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan yang dikendarai Dommy Handara berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Letjen Suprapto wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sesampainya di dekat Warung Mie Aceh bergerak ke samping dan terjadi serempetan dengan kendaraan lain yang nomor polisi dan identitas pengemudi tidak diketahui atau kabur," kata Purwanta.
Polisi menduga Dommy lalai mengemudikan kendaraan saat berpindah lanjur, serta tidak mengamati situasi lalu lintas di samping kiri dan belakang kendaraannya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi meminta agar polisi segera mengusut kecelakaan motor kasus tabrak lari di menewaskan Shally Rahayu Sulistyaningsih (49).
Irwandi meminta agar polsek setempat dapat mengusut melalui CCTV di lokasi kecelakaan guna mengetahui pengendara lainnya yang kabur saat kecelakaan terjadi.
"Mudah-mudahan ada CCTV nanti kami minta pada Polsek setempat, Polsek Cempaka Putih, kalau ada CCTV nanti kami mau usut," kata Irwandi, dikutip dari Antara.
Irwandi menjelaskan PJLP bagian Pamdal bernama Shally Rahayu pernah menjadi sekretarisnya. Ia pun menyampaikan rasa duka cita mendalam dan telah melakukan takziah ke rumah duka korban. Korban telah dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Kontributor : Faqih Fathurrahman