Cegah Penjambretan, Pesepeda Diimbau Tak Taruh HP di Saku Belakang

Umumnya, para pelaku penjambretan selalu mengamati pesepeda yang menyimpan HP di kantong belakang.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 11 Maret 2022 | 08:05 WIB
Cegah Penjambretan, Pesepeda Diimbau Tak Taruh HP di Saku Belakang
Tangkapan layar video viral aksi penjambretan HP pesepeda di kawasan Jalan Sudirman, Kamis (21/10/2021). [Instagram@lensa_berita_jakarta]

SuaraJakarta.id - Kepolisian mengimbau pesepeda agar tidak menyimpan handphone (HP) di saku belakang guna mengantisipasi terjadinya penjambretan.

"Dengan melihat modus-modus operandi pelaku kejahatan, khususnya pencurian dengan pemberatan terhadap korban komunitas sepeda ini, selalu sama, mengambil HP yang ada di (saku) belakang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers terkait aksi penjambretan di Polres Metro Jakata Pusat, Kamis (10/3/2022).

Hengki menjelaskan, modus yang digunakan tersangka pelaku jambret memiliki pola yang sama.

Umumnya, para pelaku penjambretan selalu mengamati pesepeda yang menyimpan HP di kantong belakang.

Baca Juga:Residivis Kasus Begal TNI AL di Dekat Istana, 2 Jambret Pesepeda di Flyover Senayan Nekat Beraksi Lagi Demi Sabu

Kemudian mengintai hingga mendapat kesempatan yang tepat untuk mengambil telepon genggam tersebut.

Terkadang, korban pesepeda mengalami luka parah atau dampak fatal lainnya karena terjatuh saat berkecepatan tinggi saat dijambret.

"Karena itu, kita imbau kepada masyarakat bagaimana kita menghindari kejahatan, untuk tidak lagi menyimpan HP di kantong belakang, karena ini rawan pencurian," kata Hengki.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, kronologi penjambretan terhadap korban pesepeda yang melintas di jalan layang (flyover) dekat TVRI pada 2 Maret lalu.

Kedua tersangka adalah NJ alias N (32) berperan sebagai joki yang menjadi pembonceng tersangka lainnya, yaitu HS alias B (32) yang berperan sebagai pemetik telepon genggam korban atau yang dibonceng.

Baca Juga:Jambret Pesepeda di Flyover Senayan Ternyata Residivis, Baru Bebas Penjara Kasus Pejambretan Kolonel TNI

Sebelum melakukan aksinya, tersangka sudah melihat korban yang bersepeda menyimpan telepon genggamnya di bagian belakang baju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini