Sebelum Dilantik Jadi Wamendagri, John Wempi Wetipo Sempat Tanyakan Persetujuan Megawati

Selain John Wempi Watipo, Jokowi juga melantik dua wakil menteri lainnya.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 16 Juni 2022 | 21:37 WIB
Sebelum Dilantik Jadi Wamendagri, John Wempi Wetipo Sempat Tanyakan Persetujuan Megawati
John Wempi Wetipo dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). (Suara.com/Ummi Hadya Saleh)

SuaraJakarta.id - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait pelantikan kader PDIP, John Wempi Wetipo, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).

Hasto mengatakan, sebelum secara resmi mendapatkan penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wamendagri, Wetipo sempat mendatangi dia untuk memastikan apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyetujui penugasannya.

"Ini contoh kedisiplinan dari seorang Pak Wempi," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Leboh lanjut, Hasto berharap agar seluruh jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju dapat fokus bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Bukan untuk kepentingan menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden.

Baca Juga:Ora Risih! Gibran Rakabuming Pilih Tidur di Bangsal Bareng Kepala Daerah Untuk Ikuti Rakor PDIP

"Semua harus bergerak untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan untuk kepentingan capres dan cawapres," kata dia kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Setelah formasi menteri Kabinet Indonesia Maju dirombak lagi, dia berharap agar seluruh menteri dapat terpacu untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ruang lingkupnya.

Ia menyatakan, seluruh menteri harus berdedikasi kepada Presiden Jokowi, menjadi pembantu presiden yang menguasai ihwal kementerian yang dipimpinnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (Suara.com/Bagaskara).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (Suara.com/Bagaskara).

Serta mempercepat prestasi sehingga Pemilu 2024 dapat terlaksana dalam situasi kebangkitan dan kemajuan Indonesia.

"Karena profesionalitas dan kerja keras dari presiden, wakil presiden, serta seluruh pembantu presiden (menteri)," kata dia.

Baca Juga:Wanti-Wanti ke Menteri dan Wakil Menteri Anyar, PDIP: Semua Harus Berpacu Dalam Bekerja

Reshuffle Kabinet

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Ada dua menteri dan tiga wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju yang dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022) kemarin.

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo (kiri), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua kiri), Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto (tengah), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kanan) berfoto bersama usai dilantik sebagai menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). [Antara]
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo (kiri), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua kiri), Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto (tengah), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kanan) berfoto bersama usai dilantik sebagai menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). [Antara]

Adapun dua orang yang dilantik jadi menteri adalah Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Perdagangan, serta mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Selain John Wempi Watipo, Jokowi juga melantik dua wakil menteri lainnya, yakni Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, sebagai wakil menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional, dan Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor sebagai wakil menteri ketenagakerjaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak