Namun, karena ada pandemi COVID-19 maka Jakpro dan FEO melakukan negosiasi ulang sehingga penyelenggaraan menjadi tiga musim yakni 2022-2024 dengan total biaya komitmen mencapai 36 juta poundsterling.
Apabila dikalkulasi biaya komitmen Formula E yang sudah dibayar Rp 560 miliar ditambah sisa yang belum dibayar mencapai lima juta poundsterling atau sekitar Rp 90 miliar (asumsi nilai tukar Rp 18.000) maka total biaya komitmen mencapai kisaran Rp 650 miliar.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI pada Rabu (29/9/2021) dalam keterangan berjudul Katanya vs Faktanya Formula E disebutkan bahwa biaya komitmen Rp 560 miliar.
Biaya komitmen itu bukan hanya untuk tahun pertama, tapi untuk semua tahun penyelenggaraan.
Baca Juga:Akui Masih Utang Commitment Fee Formula E, Jakpro: Sudah Perjanjian dari Awal
Rilis tersebut juga menyebutkan bahwa tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD untuk pelaksanaan Formula E baik untuk 2022, 2023 dan 2024.
Meski dalam laporan BPK DKI menyebutkan sisa biaya komitmen sekitar Rp 90 miliar itu nantinya dibayar Jakpro tanpa APBD, namun Jakpro merupakan BUMD DKI yang modalnya juga diambil dari APBD DKI Jakarta dengan kepemilikan saham oleh Pemprov DKI sebesar 99,998 persen. [Antara]