SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalurkan puluhan ekor sapi kurban ke-34 provinsi di Indonesia. Di antaranya disalurkan di dua lokasi di Jakarta.
Yakni di Masjid Istiqlal dan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre).
"Di Jakarta ada dua tempat, di Masjid Istiqlal dan Islamic Center Jakarta Utara. Tempat itu dipilih (oleh pemerintah) provinsi setempat," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jumat (8/7/2022).
Pada perayaan Idul Adha, Minggu (10/7/2022) nanti, Jokowi juga rencananya akan menyerahkan langsung sapi kurban miliknya yang sudah disiapkan.
Baca Juga:Siapa Saja yang Berhak Menerima Daging Kurban? Ini 3 Golongannya
"Ya mungkin nanti Bapak Presiden pasti di hari H-nya akan memberikan di tempat atas arahan beliau. Di Istiqlal juga setiap tahun Pak Presiden selalu memberikan, selain masjid yang ditunjuk gubernur," tambahnya.
Namun, tambahnya, Jokowi belum memutuskan lokasi di mana dia akan menunaikan Salat Idul Adha.
Heru menyebutkan sapi-sapi yang diberikan Presiden Jokowi ke 34 provinsi berasal dari peternakan lokal yang ditunjuk oleh gubernur.
"Misalkan di Aceh, Pak (Pj.) Gubernur (Achmad Marzuki bilang), 'Kami cocok beli sapi sesuai kriteria yang ditetapkan di mana? Oh di sini, oh ya kami beli'. Setelah itu, turun ke Dinas Peternakan setempat dan didampingi konsultasi dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama," jelasnya.
Sapi-sapi kurban bantuan Presiden Jokowi itu juga diawasi oleh Dinas Pertanian setempat supaya sehat, gemuk, dan tidak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca Juga:Inilah si Slamet, Sapi yang Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban di Masjid Akbar Surabaya
"Istilahnya sudah dipingit dan ada juga yang sudah mendekati lokasi (ibu kota provinsi)," ujarnya.
Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Minggu (10/7/2022). Sedangkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu (9/7) berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Perbedaan itu terjadi karena dari 86 titik di seluruh provinsi Indonesia, para pemantau tidak melihat hilal. Sehingga, menurut Pemerintah, dengan ditetapkannya 1 Zulhijah pada 1 Juli 2022, maka Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu (10/7/2022).