SuaraJakarta.id - Sampah, masih menjadi isu yang seringkali diabaikan oleh sebagian besar masyarakat. Masih banyak dijumpai warga yang membuang sampah sembarangan, baik di jalan, sungai atau pun tempat lainnya. Namun, tak sedikit juga masyarakat masa kini yang sudah mulai sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Seperti halnya warga RT 4 RW 11 Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, juga dikenal sebagai Kampung Darling, yang telah mempraktekkan pengelolaan sampah di lingkungannya, salah satunya dengan membangun Bank Sampah.
Resmi dibentuk pada 20 Februari 2020, Bank Sampah Darling ditujukan untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat, memberikan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah, yang juga dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi warganya.
“Kita ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat agar mereka lebih peduli dengan sampah, bahwa sampah yang kita timbulkan adalah tanggung jawab kita masing-masing. Terlebih, dari mengolah sampah, kita juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Sobirin, Pengurus Bank Sampah Darling.
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: Buang Banyak Peluang, PSIS Semarang Takluk di Markas Persita Tangerang
Untuk memotivasi warga Kampung Darling agar terus menabung di Bank Sampah, pengurus kerap meluncurkan inovasi, salah satunya dengan mengadakan berbagai kegiatan dan program, baik secara swadaya, atau pun bekerja sama dengan berbagai perusahaan.
“Salah satu kegiatan yang pernah kita lakukan adalah memberikan bonus kupon belanja di UMKM atau warung Kampung Darling kepada warga untuk setiap 10 kg sampah yang disetorkannya. Jadi warga ikut terdorong untuk menyetor sampah, dan juga para UMKM dan warung di wilayah Kampung Darling bisa mendapatkan keuntungan juga.”
“Dari berbagai program yang kita lakukan ini, Alhamdulillah warga yang belum menjadi nasabah pun tertarik untuk menjadi nasabah Bank Sampah Darling. Bahkan, warga dari luar RW 11 pun ikut menjadi nasabah, ada yang dari Kelurahan Sudimara Barat, ada yang dari Kelurahan Paninggilan,” lanjut Sobirin.
Begitu tingginya minat warga Kampung Darling untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah. Pada Bulan Juli 2021-Juli 2022 saja, Bank Sampah Darling telah mengumpulkan sampah sebanyak 18.376,55 kg, yang jika dirupiahkan, sebesar Rp 60.205.685 atau rata-rata Rp 5.246.591/bulannya.
“Dari Bank Sampah ini, selain juga warga bisa mendapatkan keuntungan, hal yang paling terasa adalah lingkungan menjadi bersih, dan Alhamdulillah, sejak kita mulai melakukan pengelolaan sampah, belum ada kasus DBD di lingkungan Kampung Darling ini," tukas Sobirin.
Selain Bank Sampah Darling, juga ada 214 unit Bank Sampah lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Tangerang. Di antaranya, Bank Sampah Puri Mandiri di Poris Plawad yang sudah memiliki 150 nasabah, juga Bank Sampah Gemas Implan di Gandasari yang sudah menghadirkan inovasi pengolahan pembakaran sampah tanpa asap yang menghasilkan pupuk cair organik.
- 1
- 2