"Itu akan kita diskusikan, karena ini kan banyak kelompok dan organisasi. Artinya belum ada kesepakatan di sini dan kita akan mendiskusikan, yang terpenting adalah bagaimana suara rakyat menjadi perhatian pemerintah," ujar Fadil.
Kapolda mengungkapkan selama ini titik demo digelar di Bundaran Patung Kuda sehingga Jalan Medan Merdeka Barat harus ditutup untuk lokasi aksi.
Akibatnya pihak kepolisian harus melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi unjuk rasa.
"Jadi arus lalu lintas ini tetap bisa lancar dari timur dari utara demikian juga arus lalu lintas dari selatan dan barat kalau kita melaksanakan demo di silang Monas. Saya sudah konsepkan dengan Pangdam," ujarnya.
Baca Juga:Jabatan Bakal Kelar 16 Oktober, Wagub Riza: Kami Dukung Pj Gubernur Pilihan Jokowi
Kapolda juga mengatakan kepolisian rencananya akan menyiapkan panggung yang dilengkapi dengan sistem pengeras suara untuk memfasilitasi para pengunjuk rasa dalam menyuarakan aspirasinya.
Pemberian ruang berunjuk rasa tersebut diharapkan membuat aksi demo di Jakarta bisa menjadi lebih tertib dan memberikan gambaran kepada masyarakat dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan demokrasi yang matang.