Dor Dor Dor! Ditembak Pria Berjaket Ojol 4 Kali, Begini Kondisi Hansip di Tambora

Aksi penembakan ini terekam kamera pengawas atau CCTV. Dalam video yang beredar di media sosial, pelaku mengenakan jaket ojek online (ojol).

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 03 Oktober 2022 | 21:18 WIB
Dor Dor Dor! Ditembak Pria Berjaket Ojol 4 Kali, Begini Kondisi Hansip di Tambora
Pria berjaket ojol menembak petugas keamanan atau hansip di Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (1/10/2022). [Instagram @junet.jakarta]

Sementara itu korban penembakan, Nurhasan (58) mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

Nurhasan menuturkan, kejadian bermula saat pria yang menggunakan jaket ojol itu tiba-tiba berhenti di wilayah tersebut.

Nurhasan mengatakan, gerak-gerik pria tersebut sangat mencurigakan. Tangan pria itu telah mencoba merogoh gagang pintu rumah yang berada tepat ia berhenti dan hendak masuk.

Melihat hal janggal tersebut, Nuhasan kemudian menegur pria berjaket ojol itu.

Baca Juga:Hansip Ditembak OTK di Tambora, Polisi: Bukan Percobaan Perampokan

“Awalnya tangan dia masuk ke pintu, mau buka pintu. Saya tegor, kemungkinan dia enggak terima dia balik lagi,” kata Nurhasan, saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).

Nurhasan menduga, pria berjaket ojol itu itu terima ditegur olehnya. Kemudian tiba-tiba pria itu mengeluarkan benda mirip pistol. Dan langsung menembakinya.

“Iya. Waduh kurang tahu juga, dari bekas pistolnya (peluru gotri) ketemu 4 biji,” ungkapnya.

Namun saat dihujani peluru, Nurhasan tidak merasakannya apapun, hanya bagian tangganya yang merasakan sakit.

Mulanya Nurhasan mengatakan, hanya menegur terduga pelaku dengan baik-baik. Dia mengatakan, pelaku saat itu mengaku sedang mencari limbah.

Baca Juga:Ngeri! Membabi Buta Bacok ABG Pakai Celurit Jumbo, 4 Pelajar di Penjaringan Pulang Sekolah Langsung Masuk Sel Tahanan

“Dia bilang mau cari limbah. Saya bilang di sini enggak ada limbah. Dia liat ke dalam di situ ada barang, ya mobil motor ada juga,” ungkapnya.

Saat itu, kata Nurhasan, pria berjaket ojol itu bersama seorang rekan lainnya. Satu orang menunggu kendaran, seorang lagi menyerangnya.

“Dua. Yang satu pakai baju rapi. Kalau yang pakai jaket ojol supaya tidak dicurigai seolah bawa penumpang,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini