SuaraJakarta.id - Puluhan rukun tetangga di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tergenang air pagi tadi. Genangan air masuk ke pemukiman setelah air Kali Ciliwung meluap.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta sudah berada di lapangan untuk memonitor perkembangan.
Data BPBD Jakarta pada jam 06.00 WIB yang disampaikan ketua lembaga itu, Isnawa Adji, menyebutkan 50 RT atau 0,164 % dari 30.470 RT di Jakarta tergenang air.
Rinciannya, 17 RT di wilayah Jakarta Selatan dan 33 RT di Jakarta Timur. Ketinggian permukaan air rata-rata 40 sentimeter sampai 200 sentimeter.
Baca Juga:Pemukiman di Kebon Pala Terendam Banjir
BPBD Jakarta telah mengerahkan petugas untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Mereka berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Disebutkan dalam pernyataan tertulis BPBD, kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 9 sampai 15 Oktober 2022, telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta pada Selasa (11/10/2022).
Hal itu menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 3, Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2, dan Pos Pesanggrahan Siaga 3, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
Baca Juga:Banjir di Tanjung Barat Mulai Surut, Warga Langsung Bersih-bersih