SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memberikan pendampingan psikologis terhadap bocah korban pelecehan seksual di sebuah empang samping RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat. Pelaku tak lain teman korban.
Aksi sodomi itu sendiri viral di media sosial setelah terekam video amatir warga. Pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat, Sikah Winarni mengatakan, keluarga korban telah melaporkan kasus sodomi ini ke kepolisian.
"Sudah ditangani dan korban sudah ditemukan, kemudian keluarga korban juga sudah melaporkan ke Polsek Kalideres," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga:Tertangkap usai Viral Cabuli Bocah di Empang, Pelaku Sodomi di Kalideres Ternyata Masih Anak-anak
Menurut Sikah, kasus ini sudah ditangani oleh petugas konselor dan para legal dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A.
Selain itu, Sikah juga telah berkomunikasi secara intensif dengan keluarga korban.
Menurut keterangan yang diterima dari pihak korban, korban dan pelaku kekerasan seksual ini tinggal berdekatan. Bahkan pelaku masih tergolong anak kecil.
"Korbannya usia 12 tahun kemudian yang terlapor yang melakukan juga temannya. Tapi tergolong masih anak anak juga," urainya.
Sikah tidak menjelaskan kronologi kekerasan seksual tersebut lantaran hal itu sudah masuk ke ranah kepolisian.
Baca Juga:Fakta Baru Kasus Begal di Kalideres, Motor Pelaku Ternyata Telah Ditarik Leasing
Pihaknya hanya memastikan korban mendapatkan perlindungan sehingga tidak trauma dan tertekan.