Diikat Pembunuh Berdarah Dingin di Kursi, Pertanyaan Rudolf Sebelum Cekik Icha: Kamu Ada di Kubu Mana?

"Tersangka bertanya kepada korban kamu ada di kubu mana? Saya atau H?"

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Minggu, 23 Oktober 2022 | 10:57 WIB
Diikat Pembunuh Berdarah Dingin di Kursi, Pertanyaan Rudolf Sebelum Cekik Icha: Kamu Ada di Kubu Mana?
Diikat Pembunuh Berdarah Dingin di Kursi, Pertanyaan Rudolf Sebelum Cekik Icha: Kamu Ada di Kubu Mana? (Instagram/bekasi_24_jam)
Lokasi pembunuhan di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. (Suara.com/M. Yasir)
Lokasi pembunuhan di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. (Suara.com/M. Yasir)

Senyum Girang dan Motif Rudolf

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap makna senyum Rudolf saat membawa mayat korban dengan troli di dalam lift bukan untuk mengelabui penghuni apartemen. Melainkan bentuk ekspresi kepuasannya usai membunuh korban.

"Dia tersenyum karena misinya telah selesai atau mission accomplish," ungkap Hengki.

Motif Rudolf membunuh Icha karena hal sepele, yakni sakit hati. Perasaan sakit itu timbul karena Icha dan temannya S bertemu serta berfoto bersama dengan H sosok yang dibencinya.

Baca Juga:Terkuak! Rudolf Tobing Peras Icha Belasan Juta Untuk Modal Sewa Pembunuh Bayaran Di Internet

Menurut Hengki, S dan H juga hendak dibunuh oleh Rudolf. Target utamanya sebenarnya ialah H teman lamanya yang ia benci.

Bukan tanpa alasan Rudolf terlebih dahulu membunuh Icha, dia sebenarnya telah berupaya menjebak H lewat adiknya namun gagal. Sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk membunuh Icha karena lebih mudah dihubungi.

"Yang bersangkutan telah membunuh korban dengan motif tersangka sakit hati," pungkas Hengki.

Baca Juga:Fakta Mengerikan Rudolf Tobing: Dideportasi dari AS, Bunuh Icha dan Incar Korban Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini