Percepatan Digitalisasi Dokumen, PT Pos Indonesia Sediakan e-Meterai

PT Pos Indonesia terus mensosialisasikan penyediaan e-Meterai, cara memperoleh dan bagaimana menggunakannya.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Selasa, 01 November 2022 | 12:53 WIB
Percepatan Digitalisasi Dokumen, PT Pos Indonesia Sediakan e-Meterai
PT Pos Indonesia Sediakan e-Meterai. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJakarta.id - Seiring pesatnya laju digitalisasi, pemerintah menerbitkan Meterai Elektronik atau e-Meterai Rp 10 ribu pada tanggal  1 Oktober 2022 untuk memudahkan masyarakat menggunakan Meterai pada dokumen digital.

Perum Peruri menjadi pihak yang ditunjuk pemerintah untuk membuat dan mendistribusikan Meterai Elektronik. Distribusi dan penjualan e-Meterai  dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia melalui PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN).

Penerbitan e-Meterai sejalan dengan aturan yang tertuang pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2020 dan PMK Nomor 134/PMK.03/2021 tentang Bea Materai yang menggantikan UU Bea Materai Nomor 13 Tahun 1985.

Apa itu e-Meterai ? Dikutip laman e-meterai.co.id, Meterai Elektronik (e-Meterai) adalah salah satu jenis meterai yang memiliki ciri khusus dan memiliki unsur pengamanan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penggunaan e-Meterai dikhususkan dalam hal perpajakan dan segala jenis dokumen yang berkaitan dengan objek bea meterai atas transaksi dokumen elektronik dan secara langsung terhubung dengan sistem elektronik yang dimuat dalam dokumen elektronik tersebut.

Baca Juga:Presiden Jokowi Sebut BLT BBM Tersalurkan 99,7% dan BSU 72%

PT Pos Indonesia Sediakan e-Meterai. (Dok: Pos Indonesia)
PT Pos Indonesia Sediakan e-Meterai. (Dok: Pos Indonesia)

Keberadaan Meterai Elektronik memudahkan masyarakat karena tidak perlu membeli Meterai di toko, tempat fotokopi atau warung, tetapi cukup membeli di Kantor Pos terdekat.

“ E-Meterai merupakan pola pembubuhan Meterai untuk dokumen dalam bentuk digital yang baru saja diterapkan. PT Pos Indonesia menyediakan e-Meterai dalam rangka memudahkan masyarakat awam yang belum memahami penggunaan e-Meterai dan kesulitan untuk mendapatkan e-Meterai. Kantor Pos semakin lengkap melayani, selain menjual Meterai tempel juga menjual e-Meterai. Untuk kebutuhan Meterai, silakan datang langsung ke Kantor Pos,” kata VP Financial Service Product Management PT Pos Indonesia Yudha Pribadhi.

Perbedaan Dengan Meterai Tempel

Meterai Elektronik berbeda dengan Meterai tempel. Perbedaan tak hanya terdapat pada wujud, namun juga terdapat digit kode unik, nominal Meterai, penunjuk frasa ‘Meterai Elektronik’, dan gambar Garuda Pancasila pada Meterai Elektronik.

Kode digit yang tertera pada e-Meterai merupakan 22 digit kode unik berupa nomor seri yang dihasilkan Sistem Meterai Elektronik untuk memastikan keaslian dari penggunaan Meterai tersebut saat dibubuhkan ke dalam dokumen digital.

Baca Juga:BLT BBM Sudah Tersalurkan 98,05%, Bukti Pos Indonesia Amanah dan Terpercaya

Meski terhitung baru diperkenalkan kepada publik, masyarakat antusias mencari dan menggunakan e-Meterai.

“Masyarakat mulai mengerti bagaimana menggunakan e-Meterai. Mulai dari tata cara pembelian sampai tata cara pembubuhannya. Saat ini, animo masyarakat cukup tinggi untuk membeli e-Meterai lewat Kantor Pos setelah dijelaskan tata cara pembelian dan pembubuhan e-Meterai,” kata Yudha.

Cara Pembelian e-Meterai

Masyarakat dapat membeli e-Meterai dengan cara datang langsung ke Kantor Pos terdekat kemudian melakukan pembelian di loket sesuai kebutuhan. Setelah melakukan pembelian, masyarakat akan diberikan link microsite untuk melakukan pembubuhan e-Meterai. Pastikan dokumen yang akan dibubuhkan e-Meterai sudah dalam bentuk PDF dan mengikuti langkah pembubuhan sesuai penjelasan pada link microsite tersebut.

PT Pos Indonesia terus mensosialisasikan penyediaan e-Meterai, cara memperoleh dan bagaimana menggunakannya. Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang sebelumnya memang sudah banyak yang bertanya ke Kantor Pos.

“Sosialisasi lainnya juga dilakukan melalui media sosial milik PT Pos Indonesia, serta mendatangi langsung perusahaan-perusahaan atau pengguna Meterai dalam jumlah besar bahwa pembelian e-Meterai sudah bisa dilakukan di Kantor Pos,” katanya.

Lebih lanjut Yudha berharap makin banyak masyarakat yang familiar dan menggunakan e-Meterai untuk kebutuhan pembubuhan dokumen digital.

“PT Pos Indonesia sudah dikenal sebagai institusi yang menjual Meterai tempel yang dijamin keasliannya. Saat ini juga menjual e-Meterai untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan e-Meterai dari perusahaan pemerintah yang sangat jelas dan dipercaya,” ucapnya.

News

Terkini

Pramono menyebut lampu-lampu yang terpasang di Simpang Susun Semanggi itu telah dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab

News | 21:04 WIB

"Prosesnya pasti transparan, bebas dari praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN), serta pungutan liar (pungli),"

News | 20:10 WIB

"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda,"

News | 19:16 WIB

Pemutihan denda pajak kendaraan sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah

News | 19:10 WIB

Di mana kelembapan optimum untuk nyamuk berada pada kisaran 71 persen sampai dengan 83 persen,"

News | 15:13 WIB

Petugas Dishub kerap kecolongan karena para juru parkir liar tak mau ditertibkan.

News | 13:37 WIB

Syafrin menyebut pada tahun 2025 lalu jumlah penumpang bus arus balik ke Jakarta berjumlah 57 ribu orang.

News | 12:06 WIB

Saat ini, terdapat tiga rute Transjabodetabek, yakni Binong-Grogol, Alam Sutera-Blok M, dan Vida Bekasi-Cawang.

News | 09:27 WIB

Besi JPO di Daan Mogot dicuri, warga kesulitan menyeberang. Sudin Bina Marga Jakbar selalu memperbaiki, namun pencuri beraksi lagi. Polisi belum menerima laporan.

News | 23:31 WIB

Gubernur Pramono Anung ingin transformasi besar Bank DKI usai kebocoran dana, termasuk re-branding dan audit internasional.

News | 22:14 WIB

Pasar Ngadiluwih secara luasan area dan jumlah pedagang diakui lebih besar dari Pasar Wates yang terlebih dahulu direvitalisasi.

News | 19:25 WIB

Mas Dhito juga siap membuka sinergitas antara kepengurusan GP Ansor di tiap tingkatan dengan dengan jajaran di pemerintahan.

News | 19:15 WIB

Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antar tetangga di setiap tahunnya.

News | 19:10 WIB

Rio juga menganjurkan dermaga itu terhubung dengan sarana angkutan umum lainnya seperti bus Transjakarta.

News | 12:50 WIB

Hal ini terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik

News | 18:28 WIB
Tampilkan lebih banyak