SuaraJakarta.id - Sejumlah buruh melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/11/2022). Dalam aksinya, mereka menuntut kenaikan upah.
Salah satu orator menyebut, mereka menuntut kenaikan upah 13 persen. Lantaran, upah mereka saat ini belum cukup layak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Massa menyebut upah pekerja saat ini seperti perbudakan gaya baru karena upah tidak berdasarkan kebutuhan.
“Bagaimana tidak jika buruh dituntut untuk memperkaya perusahaan namun mereka masih ada dibawah garis kemiskinan,” kata salah seorang orator dari atas mobil komando, di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Baca Juga:Motif Pemeran Kebaya Merah Buat Video Syur Terungkap, Penuhi Pesanan dengan Upah Rp 750 Ribu
Mereka berharap PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono bisa mengambil keputusan berani seperti Gubernur DKI sebelumnya, Anies Baswedan.
“Seharusnya PJ Gubernur saat ini berani seperti Gubernur sebelumnya,” katanya.
Pantauan Suara.com di lokasi, kemacetan cukup mengular di Jalan Merdeka Selatan lantaran 4 ruas jalan yang ada, hanya 1 ruas jalan yang bisa dilalui kendaraan.
Penutupan sebagian ruas jalan ini lantaran para demonstran memarkirkan kendaraan dibagi jalan. Ditambah lagi saat ini sedang ada revitalisasi pedestrian di sekitar Balai Kota.
Baca Juga:Menaker Sebut Upah Minimum 2023 Naik, Lebih Besar Dibanding Tahun Ini