Kasus Sabu, Kombes Yulius Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Yulius pernah menjabat sebagai Direktur Polisi Perairan (Dirpolair) di Polda Papua dan saat ini berdinas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 11 Januari 2023 | 14:24 WIB
Kasus Sabu, Kombes Yulius Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka
Kombes Yulius Bambang Karyanto atau Kombes YBK jadi tersangka kasus sabu.

SuaraJakarta.id - Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Kombes Yulius Bambang Karyanto (Kombes YBK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

"Iya, statusnya dinaikkan jadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).

Kombes Yulius dijerat Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) Juncto Pasal 132 Ayat (1) subsider Pasal 116 ayat (1) subsider Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor: 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Kombes Yulius Bambang Karyanto pada Jumat sore (6/1) di salah satu hotel di Jakarta Utara.

Baca Juga:Proses Penyelamatan Libatkan Sniper, Ayah Penyandera Balita di Depok Diduga ODGJ

Dalam penangkapan tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa dua klip sabu-sabu masing-masing seberat 0,5 gram sama O,6 gram.

Yulius pernah menjabat sebagai Direktur Polisi Perairan (Dirpolair) di Polda Papua dan saat ini berdinas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menegaskan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba oleh YBK tidak ada kaitannya dengan kasus narkotika yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

"Enggak ada hubungannya sama TM ya. Ini berdiri sendiri," ujar Mukti.

Dia juga memastikan pihak Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas kasus tersebut, sesuai arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca Juga:Nyabu Bareng Cewek di Hotel, Kombes Yulius Bambang Karyanto Resmi jadi Tersangka

"Perintah dari Kapolda juga kasus ini akan dituntaskan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini