SuaraJakarta.id - Polisi menangkap dua pembunuh pengusaha ayam goreng tepung, Intan (28), yang juga menculik anak korban di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, sudah diamankan pelakunya tadi malam," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito di Cikarang, Jumat (17/2/2023).
Polisi juga memastikan anak korban bernama Ahza yang baru berusia 18 bulan, dalam kondisi selamat bersamaan dengan penangkapan kedua pelaku.
Balita tersebut diduga diculik pelaku usai menghabisi nyawa korban. Polisi masih mendalami motif pembunuhan dan alasan pelaku menculik anak korban.
"Anak korban dibawa pelaku, motifnya masih didalami. Anaknya selamat," ucapnya.
Sementara itu, keluarga korban, Erik Julianto menceritakan pihaknya mendapat kabar Ahza telah ditemukan pada pukul 03.00 WIB.
"Kami dikabari oleh polisi dari Polda Metro Jaya, Ahza sudah ketemu. Kemudian langsung dijemput sama orang tua dan kakak korban ke sana," ucap Erik.
Berdasarkan keterangan polisi, balita korban ditemukan ditinggal sendiri di sebuah pos satpam di kawasan Subang atau tak jauh dari lokasi penangkapan kedua pelaku.
Saat ditemukan, balita itu terkulai lemas karena kelaparan. Kini, ia telah sehat dan bisa kembali beraktivitas.
Baca Juga:Geger Ibu Muda di Bekasi Tewas Dibunuh, Anak Korban Dibawa Kabur Pelaku
"Kelaparan, lemas sampai ketemu nenek dan tantenya. Sekarang sudah sehat dan bisa beraktivitas lagi," katanya.
Sebelumnya dikabarkan, Intan ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2).
Ia ditemukan oleh suaminya tergeletak bersimbah darah di bagian belakang ruko yang pintunya digembok dari luar. Dua telepon genggam milik Intan raib dibawa kabur pelaku.
Begitu pula anak korban bernama Ahza yang masih berusia 18 bulan. Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan sempat melihat Ahza dibawa pelaku menaiki kendaraan jenis Isuzu Elf usai kejadian pembunuhan.